Pendekatan ini mencerminkan visi jangka panjang PT Vale untuk menjadi pelopor pertambangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Kegiatan reklamasi ini melibatkan lebih dari 300 orang yang terdiri dari karyawan PT Vale, mitra kontraktor, dan masyarakat sekitar.
Partisipasi kolektif ini menunjukkan bahwa menjaga bumi bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama.
“Dalam momen Hari Bumi ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa pertambangan bisa menjadi bagian dari solusi lingkungan, bukan justru sumber masalah. Kami percaya, energi yang kita tanam hari ini—baik secara harfiah maupun simbolis—akan tumbuh menjadi kekuatan positif bagi planet yang kita cintai,” tambah Wafir.
Baca Juga: Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
Teknologi Ramah Lingkungan: Hydroseeding untuk Penghijauan Efektif
Tak hanya mengandalkan penanaman bibit, PT Vale IGP Morowali juga mengaplikasikan teknologi modern untuk mempercepat proses penghijauan.
Salah satu metode yang digunakan adalah hydroseeding—proses penyemprotan campuran benih, air, pupuk, kompos, dan perekat ke permukaan tanah yang telah dipasangi jute net.
Metode ini sangat efektif digunakan di area berbukit atau tebing seperti di kawasan reklamasi MHR120.
Selain mempercepat pertumbuhan vegetasi, hydroseeding juga berfungsi mencegah erosi, mengikat debu, dan memperbaiki struktur tanah.
Baca Juga: PT Vale Gandeng Huayou, Ford, dan GEM: Pertambangan Hijau Masa Depan Dimulai di Indonesia
Teknologi ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan standar baru reklamasi tambang yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Aksi Masyarakat dan DLH Bersama GEF SGP Hijaukan Pesisir Wuihebo dengan Mangrove di Hari Bumi
-
Earth-Friendly Cafe Hopping: Nongkrong Seru tapi Tetap Peduli Bumi
-
Bangun Perisai Hijau di Pesisir Semarang, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Hari Bumi 2025
-
DMC Dompet Dhuafa Luncurkan Program Sedekah Pohon untuk Peringati Hari Bumi
-
Hari Bumi 2025, Telkom Komitmen untuk Manfaatkan Energi Terbarukan demi Masa Depan Berkelanjutan
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Hari Bumi: PT Vale Tanam Harapan Lewat Reklamasi Sejak Langkah Pertama
-
Waspada Link Saldo DANA Kaget Palsu, Ini 7 Tips Ampuh Agar Tak Jadi Korban Penipuan
-
Bos Kosmetik Berbahaya di Makassar Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
Peluang Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu untuk Warga Sulsel Hari Ini, Cek Link!
-
Dividen Final BBRI Cair Hari Ini, Total Rp31,4 Triliun