Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 20 April 2025 | 13:31 WIB
Penangkaran rusa Timor di kawasan PT Vale [SuaraSulsel.id/PT Vale]

Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Keberlanjutan

Wagub Sulsel juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga potensi sumber daya alam Sulsel.

Kehadiran PT Vale dinilai tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan secara menyeluruh.

Saat inj, PT Vale telah merekrut lebih dari 91% tenaga kerja dari Sulawesi Selatan, termasuk pemuda-pemudi dari Luwu Timur, melalui program pelatihan vokasi, magang teknik, hingga pendampingan UMKM lokal.

Baca Juga: Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban

Pada 2024, perusahaan mendukung lebih dari 250 UMKM binaan, dan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).

“Dengan kolaborasi antara Bupati, DPRD, Camat, Kepala Desa, dan PT Vale, kita bisa melangkah bersama — dari langkah kecil menuju lompatan besar. Ini adalah bentuk pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya penuh semangat.

Menjaga Keindahan Alam dan Inovasi Lingkungan

Dalam kunjungannya ke Danau Matano, Fatmawati mengungkapkan kekagumannya atas kebersihan dan keasrian danau yang berada di dekat area tambang.

Danau Matano merupakan salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, dan PT Vale secara konsisten menjalankan monitoring kualitas air secara berkala bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Juga: PT Vale Gandeng Huayou, Ford, dan GEM: Pertambangan Hijau Masa Depan Dimulai di Indonesia

Hasil uji kualitas air menunjukkan bahwa Danau Matano tetap dalam kondisi kelas A, aman untuk konsumsi, dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat Sorowako.

Load More