Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 08 April 2025 | 14:19 WIB
Ilustrasi - Penangkapan tersangka kasus kriminal [SuaraSulsel.id/ANTARA]

Ia melanjutkan, "Orang mau jualan dengan halal malah dipalak dengan berbagai dalihnya. Maka dari itu, saya mendorong Pak Kapolri (Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo) untuk membasmi semua preman pasar, sterilkan pasar tradisional dari segala aksi premanisme."

Sebagai wakil ketua dari komisi yang membidangi urusan hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan, Sahroni juga menyoroti masih terjadinya kasus kriminalitas begal.

Ia mencontohkan salah satu kasus begal yang baru-baru ini terjadi, yakni anggota Satsamapta Polres Metro Bekasi Briptu AA menjadi korban begal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (2/4).

Dalam peristiwa tersebut, Briptu AA diserang menggunakan senjata tajam dan motornya raib dibawa kabur pelaku.

Baca Juga: Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes

Menurut dia, aksi begal tersebut sangat membahayakan nyawa masyarakat. Oleh karena itu, polisi harus menindak tegas pelakunya.

"Ini harus betul-betul ditumpas serius. Dengan berbagai insiden belakangan ini, kami di Komisi III DPR RI mendesak polisi agar tangkap, bubarkan, dan tindak serius para preman dan begal ini. Telusuri kelompoknya sampai atas dan beri mereka konsekuensi hukum yang berat," ucapnya.

Load More