Peluncuran Program Kesetaraan dan Keberlanjutan
Sebagai puncak acara, KabarMakassar dan BBC Media Action meluncurkan program Kesetaraan dan Keberlanjutan Wilayah Indonesia Timur melalui Penguatan Hak Sipil dan Peran Media.
Acara ini menjadi momen penting dalam merumuskan strategi pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
Direktur KabarMakassar, Hajriana Ashadi, menegaskan bahwa RMC 2025 menghasilkan berbagai ide strategis, khususnya dalam menjawab tantangan pembangunan dan pemenuhan hak sipil di wilayah timur Indonesia.
“Terima kasih BBC Media Action atas ruang diskusi produktif dan kerja sama ini. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan produk hukum yang menjamin transparansi dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Founder dan CEO KGI, Upi Asmaradhana, juga menekankan pentingnya RMC 2025 sebagai langkah awal dalam membangun konsolidasi masyarakat sipil. Karena, tak cukup bergerak sendiri dan keluar dari jebakan echo-chamber.
Baca Juga: Tokoh Pers Nasional Alwi Hamu Meninggal Dunia
“Ini adalah momentum penting bagi media untuk menyalurkan aspirasi masyarakat timur Indonesia kepada pemangku kebijakan,” ujarnya.
Peran Jurnalisme dalam Demokrasi dan HAM
Dalam sambutan virtualnya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey CVO, OBE, menyoroti peran penting jurnalisme dalam demokrasi dan hak asasi manusia.
Dia juga mengapresiasi kolaborasi KabarMakassar dan BBC Media Action dalam membuka ruang diskursus mengenai tantangan media dan jurnalisme khususnya di Kawasan timur Indonesia.
Ia menegaskan bahwa jurnalisme dan Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan pilar penting dalam masyarakat demokratis.
“Jurnalis memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, meningkatkan transparansi, serta mengarahkan perhatian terhadap isu-isu penting seperti HAM dan lingkungan,” ujar Dominic.
Menurutnya, meliput isu lingkungan seperti perubahan iklim dan polusi, bukanlah tugas yang mudah. Jurnalis sering kali harus bekerja dalam kondisi yang menantang dan menghadapi risiko besar.
Oleh karena itu, menjaga keselamatan dan independensi mereka menjadi hal yang sangat penting guna menjamin kebebasan pers.
Lebih lanjut, Dominic Jermey menekankan bahwa hubungan antara pemerintah Inggris dan Indonesia telah terjalin lama, berdasarkan prinsip saling menghormati.
Baca Juga: Anggota Polda Sulbar Dilarang Live di Media Sosial
Konferensi ini, menurut Dia, menjadi kesempatan berharga untuk membahas cara-cara mendukung jurnalis dalam menjalankan tugas mereka.
Ia juga menyoroti pentingnya akses jurnalis terhadap pelatihan, sumber daya, dan jaringan profesional guna memastikan laporan yang akurat dan beretika.
Berita Terkait
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
Menilik Program, Konten, dan Viralitas: Semakin Viral, Semakin Tak Bermoral
-
China Bereaksi Usai Timnas Indonesia Disanksi FIFA
-
PSSI Dihukum, Media Asing Sebut Tim Indonesia Tetap Punya Kans Bersejarah
-
Oza Rangkuti Masih Kepikiran Gara-Gara Dihujat Saat Jadi MC Nikahannya, Luna Maya Turun Tangan
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
10 Skincare Brand Milik Artis, Kosmetik Lokal Kualitas Internasional
-
Persib Juara, Wak Haji Umuh Gelar Pesta Rakyat hingga Datangkan Biduan
-
Deretan Brand Cushion Foundation Terbaik 2025, Aman Izin BPOM
-
Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya
-
5 Rekomendasi Cushion Foundation Terbaik 2025: Aman, Glowing Sepanjang Hari
Terkini
-
Amirah, Jemaah Haji Asal Makassar Wafat di Makkah
-
Tragis! Mahasiswi Unhas Terseret Air Bah Saat Mandi di Sungai Maros
-
Perkuat Ekonomi Rakyat, Holding Ultra Mikro BRI Dukung 35,4 Juta Usaha Mikro
-
Viral! Jemaah Haji Bulukumba Tersesat di Madinah, Begini Penjelasan Resmi Embarkasi Makassar
-
Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang: Jangan Sampai Ketinggalan!