SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sulawesi Barat Komisaris Besar Polisi Budi Yudantara, mengimbau seluruh personel Polri di Sulawesi Barat agar bijak menggunakan media sosial.
"Saya meminta seluruh personel Polri di Sulbar agar bijak menggunakan media sosial dengan tidak melakukan siaran langsung (live) melalui media sosial saat jam kerja," kata Budi Yudantara, di Mamuju, Senin 10 Juni 2024.
Menggunakan waktu kerja untuk melakukan siaran langsung di media sosial menurut Budi Yudantara, dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas serta berpotensi menurunkan citra institusi Polri.
Ia menyoroti dampak negatif dari siaran langsung yang dilakukan anggota Polri saat jam dinas.
Baca Juga: Polisi Akan Tilang Pelajar Bawa Sepeda Motor ke Sekolah
"Siaran langsung yang dilakukan di media sosial saat jam dinas dapat memberikan kesan bahwa anggota Polri tidak serius dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian," ujar Budi Yudantara.
Anggota Polri, kata Budi Yudantara, harus fokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
Sebagai langkah preventif, Kabid Propam Polda Sulbar mengingatkan seluruh anggota Polri untuk mematuhi aturan dan standar yang telah ditetapkan terkait penggunaan media sosial.
"Kami mengimbau seluruh anggota Polri untuk menggunakan media sosial secara bijaksana dan bertanggung jawab. Hindari melakukan siaran langsung saat jam dinas dan prioritaskan pelayanan kepada masyarakat," tegas Budi Yudantara.
Melalui imbauan tersebut, Budi Yudantara berharap agar seluruh anggota Polri dapat menjadi teladan yang baik dalam menjaga integritas dan profesionalisme, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Baca Juga: Bripka Sarlin Suleman dan Brigpol Muhamad David Kalapati Dipecat Sebagai Anggota Polri
"Bagi anggota Polri yang melanggar, tentunya akan mendapatkan sangsi tegas," kata Budi Yudantara.
Berita Terkait
-
Jakarta Barat 'Disisir' Ratusan Polisi, Operasi Berantas Preman Dimulai
-
Jalan Pahlawan Kota Semarang Jadi Titik Rawan Premanisme
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
Menilik Program, Konten, dan Viralitas: Semakin Viral, Semakin Tak Bermoral
-
Copot Bendera GRIB Jaya hingga FBR di Jaktim, Polisi: Tak Boleh Ada Simbol Ormas Kuasai Wilayah!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya
-
5 Rekomendasi Cushion Foundation Terbaik 2025: Aman, Glowing Sepanjang Hari
-
Bawaslu Rohil dan Kuansing Disidang Kode Etik, Dugaan Tak Netral hingga Politik Uang
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
Terkini
-
Amirah, Jemaah Haji Asal Makassar Wafat di Makkah
-
Tragis! Mahasiswi Unhas Terseret Air Bah Saat Mandi di Sungai Maros
-
Perkuat Ekonomi Rakyat, Holding Ultra Mikro BRI Dukung 35,4 Juta Usaha Mikro
-
Viral! Jemaah Haji Bulukumba Tersesat di Madinah, Begini Penjelasan Resmi Embarkasi Makassar
-
Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang: Jangan Sampai Ketinggalan!