Mae menambahkan, kehadiran dugong menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke Desa Arakan dan menghabiskan waktu beberapa hari tinggal di rumah penduduk.
"Kalau mereka mau melihat dugong, biasanya menyewa beberapa perahu nelayan. Mereka sangat menikmatinya," katanya
Dia menyebutkan, sebelum pandemi COVID-19 setiap bulannya ada sepuluh hingga belasan turis yang datang melihat dugong. Warga mendapatkan manfaat dari kunjungan wisatawan tersebut meskipun kecil.
"Jadi ada warga yang menyediakan makanan, ada juga rumah warga yang digunakan untuk menginap, beberapa bahkan menggunakan perahu nelayan. Bahkan ketika mereka pulang, mereka membeli ikan asin dan ikan teri," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jasa Penggalian Kuburan di Makassar Gratis atau Berbayar? Ini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup
Dia berharap, kunjungan wisatawan bisa meningkat seiring dengan perbaikan fasilitas penginapan di rumah warga yang semakin memadai.
Menjaga populasi dugong melalui kearifan lokal di Desa Arakan juga diapresiasi Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Faat Rudhianto.
Menurut Faat, dugong menjadi salah satu spesies yang dilindungi yang bisa menjadi daya tarik wisatawan dan kekhasan Taman Nasional Bunaken.
"Dari sisi kesadaran warga menjaga kelestarian dugong, patut diapresiasi. Apabila ada dugong yang tersangkut di jala atau alat tangkap nelayan, mereka akan melepaskan kembali. Kami salut," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: BRI Green Financing Menjadi Pilihan Tepat untuk Kamu yang Pilih Rumah Ramah Lingkungan
Berita Terkait
-
Merawat Lingkungan dengan Cara Kekinian, Begini Cara Ajak Anak Muda Menjaga Kearifan Lokal
-
Melihat Proses Pembongkaran Hibisc Park di Bogor
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN Optimalisasi Lahan Tidur dan Cegah Kerusakan Lingkungan
Terpopuler
- Kasus Mega Korupsi Pertamina, Kejagung Diam-diam Telah Periksa SBY
- Harga Lebih Murah dari Xmax, Motor Ini Tawarkan Desain Mirip Harley Davidson
- Siapa Pemilik Clairmont Patisserie? Bukan Orang Sembarangan, Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
- Setelah MinyaKita, Kini Beras Premium Isinya 'Disunat'
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
-
Lupakan Australia, Fokus Bahrain! Jay Idzes: Ini Kesempatan Emas Tunjukkan Jati Diri
-
Justin Hubner: Saya Akan Berikan Segalanya untuk Indonesia di Jakarta!"
Terkini
-
BRI Terus Dukung Ekonomi Inklusif dengan Implementasi DEI, Raih Avirama Nawasena 2024
-
BRI Perkuat Akses Keuangan dengan E-Channel: 10 Ribu ATM dan 9 Ribu CRM Siap Layani Pemudik
-
"Toleransi Menyentuh Hati: Kisah Dai di Toraja Utara Buktikan Indahnya Keberagaman"
-
Kolam Dugong di Sulawesi: Surga Mamalia Laut yang Terlindungi Kearifan Lokal Masyarakat
-
Terancam Punah! Kayu Bitti, Bahan Utama Pinisi, Diselamatkan dengan Cara Ini