SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, langsung tancap gas. Baru saja resmi menjabat, ia memimpin rapat koordinasi perdana dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Siapakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (4/03/2025).
Ini bukan sekadar rapat biasa, tapi langkah awal menyelaraskan visi besar lima tahun ke depan.
Turut hadir dalam rakor, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Pj Sekda Irwan Adnan, hingga para staf ahli dan asisten wali kota.
Semua berkumpul dengan satu tujuan memastikan pemerintahan berjalan solid dan selaras demi pelayanan terbaik bagi warga Makassar.
Membangun Sinergi, Bukan Sekadar Koordinasi
Dalam rapat ini, Munafri menegaskan bahwa keberhasilan pemerintah kota bukan hanya soal siapa bekerja di mana, tapi bagaimana semua elemen bisa bergerak bersama.
“Rakor pagi ini supaya kita klik, biar saling mengerti apa yang kita kerjakan dan apa yang akan kita lakukan,” ujarnya.
Salah satu hal utama yang dibahas adalah efisiensi anggaran. Munafri meminta OPD lebih cermat dalam mengelola dana agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar berdampak pada masyarakat.
“Ini bagian dari jihad kita untuk kota ini. Kita bekerja, pemerintah membayar pekerjaan kita, dan kita harus memberikan yang terbaik untuk Makassar,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Makassar dan Sekitarnya Minggu 2 Maret 2025
Fokus pada Pendidikan, Keamanan, dan Pelayanan Publik
Selain anggaran, Munafri juga menyoroti sektor pendidikan, terutama kinerja kepala sekolah. Ia menegaskan pentingnya evaluasi agar kualitas pendidikan terus meningkat.
Tak hanya itu, persoalan keamanan masyarakat juga menjadi perhatian, apalagi di bulan Ramadan ini yang sering diwarnai gangguan ketertiban.
“Kita harus memastikan kontrol sosial berjalan dengan baik di tingkat kecamatan dan kelurahan. Jangan sampai ada laporan masyarakat yang terabaikan,” pesannya.
Masalah RT/RW juga tak luput dari pembahasan. Sebagai ujung tombak pelayanan publik, Munafri ingin mereka lebih diberdayakan dengan pembinaan yang tepat.
Sementara itu, Perusahaan Daerah (Perusda) juga diminta lebih profesional dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla