SuaraSulsel.id - Kepala Polisi Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Komisaris Besar Polisi Arya Perdana menegaskan pelaksanaan sahur on the road sebaiknya ditiadakan masyarakat saat bulan suci Ramadhan agar tidak mengganggu ketertiban umum dan orang beribadah.
"Sahur on the road, sebenarnya kami tidak menyarankan. Tapi kalau itu dilaksanakan kami akan kawal dengan kegiatan positif. Namanya bulan suci Ramadhan, niatnya nambah pahala, jangan sampai berubah jadi nambah dosa," paparnya di Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 27 Februari 2025.
Menurutnya, pelaksanaan sahur on the road tersebut sebaiknya dilaksanakan dengan kegiatan positif dan tidak melakukan arak-arakan di jalanan apalagi menggunakan kendaraan dengan knalpot bising yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain.
Sedangkan untuk skema patroli anggota Polri, kata Kombes Arya, petugas telah ditempatkan pada posisi dan zona masing-masing termasuk secara aktif bergerak berpatroli di sejumlah titik rawan.
"Kita memantau titik yang sering didatangi masyarakat, mungkin ada masyarakat kumpul di sana atau mungkin buka puasa Bersama, atau setelah tarawih, serta mungkin ada kegiatan masyarakat bersama, nanti kita ikut mengawal," kata Kapolres yang baru bertugas di Kota Makassar ini.
Mengenai potensi-potensi kerawanan tindak pidana seperti tawuran dan balapan liar serta perbuatan kriminal lainnya di Kota Makassar selama Ramadhan tahun ini, kata dia, pihaknya tetap berpikir positif untuk mengantisipasi hal itu.
"Kita positif thinking saja, semoga aman dan tidak ada hal negatif yang terjadi. Tapi, antisipasi tetap kita lakukan, upaya preventif mendekatkan diri pada masyarakat untuk menjaga ketertiban.
Kita akan tetap lakukan (kegiatan), ada subuh keliling nanti, sahur juga kita keliling. Upaya untuk mendekatkan diri pada masyarakat supaya ada hal-hal yang terjadi," tuturnya.
Baca Juga: Ada Dugaan Mafia Tanah Dalam Kasus Eksekusi Tanah di Makassar, Rudianto Lallo Lapor Mabes Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi