Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 18 Februari 2025 | 07:30 WIB
Seorang pria dievakuasi ke klinik usai tangan kanannya digigit buaya hingga nyaris putus [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Muhammad Ode Wahyu, Kepala Sekolah Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an An-Nail mengatakan, keyakinan seperti ini biasanya lahir karena mitos bahwa dahulu nenek moyang mereka adalah hewan.

Ada beberapa orang yang meyakini bahwa mereka adalah keturunan dari kambing. Oleh karena itu, mereka mengharamkan memakan kambing, karena kalau mereka menyembelihnya, mereka teringat orang tua mereka yang mereka sembelih, atau ada keyakinan tubuh mereka aka terkena penyakit karena telah menyembelih seekor kambing.

"Saya pernah dengar pernyataan itu dari kawan saya di Sinjai, kebetulan beliau adalah seorang yang memiliki keluarga dari orang-orang yang berkeyakinan seperti itu," kata Wahyu.

Dalam Al-Qur'an, kata Wahyu, manusia adalah keturunan Adam dan Istrinya yang bernama Hawa. Adam diciptakan dari tanah bukan keturunan hewan seperti monyet, kera, kambing atau lainnya.

Baca Juga: Bejat! Pemilik Rumah Tahfidz di Gowa Cabuli Tiga Santriwati

Oleh karena itu, Islam tidak membenarkan keyakinan-keyakinan seperti itu. Barangsiapa meyakini bahwa manusia adalah keturunan hewan, sebagaimana teori Darwin, maka ia telah menyelisihi al-Qur'an.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More