SuaraSulsel.id - Polisi menemukan sejumlah alat deteksi gempa dan peringatan dini tsunami di kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan dibuang di lahan kosong.
Sebelumnya, alat-alat ini dicuri pada Rabu, 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 wita.
"Iya, pagi ini (Senin) kami mendapat laporan bahwa perangkat solar panel dan tiga aki sistem monitoring gempa dan peringatan dini tsunami BMKG yang dicuri dan dirusak telah ditemukan di lahan kosong," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin, 17 Februari 2025.
Daryono mengatakan, sebagian alat yang ditemukan sudah dipreteli dan tidak lengkap.
Pada kasus tersebut, maling menggondol seluruh baterai dari 6 aki daya utama alat monitoring gempa dan dua solar panel dengan cara membongkar shelter.
"Alat yang ditemukan belum lengkap," sebutnya.
Daryono menjelaskan, tidak mudah mengganti peralatan yang hilang ataupun rusak karena alat tersebut sudah menggunakan teknologi terkini atau canggih. Butuh biaya yang sangat besar jika harus pengadaan lagi.
BMKG pun sudah memutuskan untuk mencabut seluruh peralatan pemantau gempa dan tsunami yang tersisa di Sidrap.
"Kami terpaksa mencabut seluruh alat yang tersisa termasuk sensor, digitizer dan komunikasi untuk menghindari kerugian lebih besar," ungkapnya.
Baca Juga: Gempa di Gorontalo Terasa Sampai Pesisir Utara
Sementara, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong yang dikonfirmasi menambahkan, pihaknya berhasil menemukan barang bukti berupa aki, panel tenaga surya, dan baterai litium yang sebelumnya dicuri. Alat-alat itu dibuang jauh dari pemukiman penduduk.
"Dibuang di daerah perbukitan," ucapnya.
Fantry mengaku polisi bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut dengan metode scientific investigation. Pihaknya juga menganalisis jaringan pelaku.
Saat ini, Polres Sidrap masih melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku. Identitasnya bahkan sudah dikantongi.
"Identitasnya sudah dikantongi, sementara dalam pengejaran," tegas Fantry.
Daerah Rawan Gempa
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus