Daryono menyayangkan adanya pencurian dan perusakan terhadap peralatan vital milik BMKG.
Ia menjelaskan, alat tersebut sangat dibutuhkan karena Sidrap masuk kategori rawan gempa. Begitu pun daerah sekitarnya seperti Parepare, Rappang dan Pinrang.
Empat daerah di atas memiliki tingkat aktivitas kegempaan sangat tinggi. Dampaknya bisa terjadi likuifaksi, longsor dan reruntuhan batu.
"Secara tektonik merupakan daerah rawan gempa karena terletak di zona patahan aktif Sesar Walanae yang dapat memicu gempa magnitudo Mw7,1," jelasnya.
Ia menceritakan, Sidrap pernah diguncang gempa dahsyat 6,0 magnitudo pada 29 September 1997. Dimana kejadian tersebut menewaskan 16 orang, luka berat 35 orang, 250 rumah rusak.
Selain itu, Sulsel pernah terdampak tsunami teluk Mandar pada 11 April 1967 lalu yang menewaskan 58 orang.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Oknum Polisi Bone Pamer Kelamin ke Anak Bawah Umur, Begini Nasibnya!
-
Korban Jiwa Bentrok Tambang Emas Ratatotok Terkonfirmasi, Polisi Buru Pelaku
-
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati XL Ultra 5G
-
Kunci Sukses Malut United Tekuk Juku Eja: Tembok Pertahanan Kokoh dan Taktik Bola Mati