SuaraSulsel.id - Intensitas hujan pada Selasa, 11 Februari 2025 sore membuat kabupaten Maros dan Kota Makassar mengalami banjir. Lalu lintas pun lumpuh total.
Di kabupaten Maros, ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Sejumlah warga dan pengendara melaporkan bahwa arus banjir sangat tinggi dan deras sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Seperti yang terjadi di simpang 5 bandara. Lajur kendaraan baik di atas ataupun di terowongan tidak bisa bergerak sama sekali.
Dari video yang beredar di media sosial, beberapa pengemudi bahkan terpaksa tidur di trotoar karena arus lalu lintas mengalami stagnan.
"Mereka dari semalam bermalam di atas kendaraan bahkan ada yang tidur di pinggir jalan," ucap warga.
Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin mengatakan ketinggian air di kabupaten Maros sekarang ini masih di atas pinggang orang dewasa. Hal tersebut membuat jalur poros Makassar-Makassar belum bisa dilalui sama sekali.
"Sampai saat ini kendaraan belum bisa melintasi titik genangan air yang ada di depan kantor Bupati dan depan Grand Mall," katanya, Rabu, 12 Februari 2025.
Ia mengatakan hingga kini, arus lalu lintas dari Maros menuju Makassar masih lumpuh total. Begitu pun dari arah sebaliknya.
Kamaluddin mengimbau bagi pengendara yang hendak menuju Maros dari arah Makassar ataupun sebaliknya agar sebaiknya ditunda terlebih dahulu.
Baca Juga: Ayah dan Ibu di Makassar Jadi Tersangka Penyiksaan Anak
"Sebaiknya ditunda dulu perjalanannya sampai debit air turun," sebutnya.
Tak hanya di kabupaten Maros, banjir juga menggenangi sebagian wilayah di kota Makassar membuat lalu lintas lumpuh.
Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, banjir menggenangi lima kecamatan. Yakni Kecamatan Tamalanrea, Tallo, Panakkukang, Manggala dan Biringkanaya. Ada 888 jiwa yang terpaksa diungsikan ke 16 titik.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, hujan intensitas lebat disertai angin kencang masih akan melanda wilayah Sulawesi Selatan.
Kondisi ini dimulai pada Rabu, 12 hingga 14 Februari 2025 mendatang. Selain angin, hujan juga disertai dengan petir.
Wilayah yang diprediksi akan mengalami dampaknya adalah Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa dan Takalar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat
-
Polisi Makassar Dipecat Tidak Hormat! Ketahuan Lakukan Ini...
-
Apa Itu Fenomena MJO? BMKG Minta Warga Waspada
-
Wanita Berinisial KK Jadi Tersangka Baru Korupsi Kredit Bank BUMN