SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menegaskan pentingnya percepatan layanan perizinan demi mendukung iklim investasi yang lebih baik di Sulsel.
Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, Kamis (30/1/2025).
Saat meninjau langsung proses perizinan, Prof Fadjry mengapresiasi layanan yang sudah berjalan, namun menekankan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
"Tadi kita lihat proses perizinan sudah sesuai harapan, tapi masih ada yang bisa dipercepat. Arahan Presiden dan Mendagri jelas, layanan perizinan harus lebih cepat dan efisien," ujarnya.
Untuk itu, ia mendorong kolaborasi antara DPMPTSP Sulsel dengan kementerian, lembaga, serta pemerintah kabupaten/kota agar layanan semakin optimal.
Pemerintah pusat saat ini fokus pada percepatan investasi. Menjawab tantangan tersebut, Pemprov Sulsel telah membentuk Satgas Percepatan Investasi dan Perizinan guna memangkas birokrasi yang berbelit.
"Kita ingin identifikasi layanan mana yang bisa lebih cepat prosesnya. Semua harus berkolaborasi demi investasi yang lebih baik," kata Prof Fadjry.
Mall Pelayanan Publik: Satu Pintu untuk Berbagai Urusan
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur juga meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Sulsel yang berada di lantai satu Kantor DPMPTSP.
Baca Juga: Sulsel Siap Swasembada Pangan! Pj Gubernur Ungkap Strategi dan Target Ambisius
MPP Sulsel telah terintegrasi dengan 15 instansi vertikal, termasuk BPJS Kesehatan, Bea Cukai, Kementerian ATR/BPN, dan Direktorat Jenderal Pajak.
Layanan yang tersedia pun sangat beragam, mencakup perizinan di sektor investasi, kesehatan, tenaga kerja, pendidikan, koperasi & UMKM, kelautan, perdagangan, hingga pariwisata.
Dengan berbagai kemudahan ini, diharapkan masyarakat dan investor dapat mengurus perizinan lebih cepat dan efisien.
Setelah meninjau layanan perizinan, Prof Fadjry juga menyempatkan diri berdialog dengan pegawai DPMPTSP di lantai dua. Ia menanyakan langsung kendala yang mereka hadapi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Dengan dorongan ini, diharapkan Sulsel semakin ramah bagi para investor, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Intinya, layanan harus makin cepat, tanpa mengorbankan kualitas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui