SuaraSulsel.id - Prof Fadjry Djufry resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel. Ia dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.
Prof Fadjry Djufry menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh yang diberi amanah baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Diketahui, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut memiliki latar belakang guru besar di bidang pertanian, dan merupakan putra daerah Sulsel.
Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar 14 Maret 1969. Ia menyelesaikan pendidikan dasar SDN Komp Melayu di Makassar pada 1982, SMPN 7 di Makassar (1985), dan SMAN 4 di Makassar (1988).
Memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2005.
Fadjry Djufry dikukuhkan menjadi profesor riset bidang budidaya dan produksi tanaman oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Selasa, 25 Januari 2022.
Peneliti Utama dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini merupakan profesor riset ke 630 secara nasional dan profesor riset ke 159 di Balitbangtan, Kementerian Pertanian RI.
Zudan Jadi Kepala BKN
Baca Juga: Istri Pengacara Korban Penembakan Diperiksa Polisi
Prof Zudan Arif Fakrulloh telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel. Oleh Presiden Prabowo Subianto, ia diberi amanah baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulsel merasa sangat kehilangan. Salah satu kebijakan Prof Zudan yang sangat membekas di hati para ASN adalah pembayaran gaji tepat waktu di setiap tanggal 1 bulan berjalan, serta pembayaran TPP di setiap tanggal 5.
"Prof Zudan bagi saya yang terbaik. Gajian tepat waktu. Terima kasih banyak Prof untuk kebijakan gajian tepat waktunya," kata Nur Hudayah, salah satu guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Bulukumba.
Iapun berharap agar legacy yang ditinggalkan Prof Zudan bisa tetap dilanjutkan. Juga mendoakan Prof Zudan semakin sukses di jabatan barunya.
Sementara, Plh Inspektorat Sulsel, Amiruddin, juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Prof Zudan yang telah memberikan banyak ilmu dan kebaikan kepada para bawahan yang bekerja, khususnya di pengawasan.
"Pak Prof Zudan bagaikan Tomanurung, bagai berlian yang jatuh ke Tanah Sulawesi Selatan. Semoga tetap berkilau, terpancar kepada kami walau sudah bertugas di BKN Jakarta," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat
-
Polisi Makassar Dipecat Tidak Hormat! Ketahuan Lakukan Ini...
-
Apa Itu Fenomena MJO? BMKG Minta Warga Waspada
-
Wanita Berinisial KK Jadi Tersangka Baru Korupsi Kredit Bank BUMN