SuaraSulsel.id - Di Pantai Pauh, Kota Pariaman, Sumatera Barat, berdiri sebuah kapal perang tua, KRI Teluk Bone 511, yang menjadi pusat perhatian.
Namun, bukan karena kejayaan masa lalunya, melainkan karena kondisinya yang kini memprihatinkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman mengeluarkan larangan tegas bagi warga dan wisatawan untuk menaiki kapal tersebut, mengingat stabilitas kapal yang diragukan dan potensi bahaya bagi keselamatan.
Pesona yang Berbahaya
KRI Teluk Bone, kapal perang bekas hibah Kementerian Pertahanan, awalnya ditempatkan di tengah laut sebagai bagian dari rencana pengembangan pariwisata.
Namun, angin kencang dan arus laut menghanyutkannya hingga terdampar di Pantai Pauh. Alih-alih menjadi destinasi wisata yang menarik, kapal ini justru menjadi risiko keselamatan.
"Foto-foto di bawah kapal diperbolehkan, tetapi menaiki kapal dilarang keras," tegas Raski Fitra, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman.
Ia juga menambahkan bahwa personel TNI AL telah dikerahkan untuk mengawasi dan menegur siapa pun yang mencoba naik ke atas kapal.
Meski larangan sudah ditegakkan, video viral di media sosial beberapa waktu lalu menunjukkan wisatawan menaiki kapal menggunakan tali.
Baca Juga: KRI Marlin 877, Kapal Perang Buatan Indonesia Siap Menjaga Wilayah Maritim
Dalam video itu, terlihat pengunjung berjalan di atas dek kapal yang kini tak terawat, bahkan sejumlah anak terlihat bermain di sana.
Kapal Perang yang Terdampar
Rencana besar untuk menjadikan KRI Teluk Bone sebagai atraksi wisata sebenarnya sudah lama digagas oleh wali kota sebelumnya.
Kapal tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Pariaman. Namun, realisasi rencana itu terhenti karena kendala anggaran.
Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, menjelaskan bahwa anggaran untuk pemberdayaan kapal tidak masuk dalam APBD 2024.
"Anggaran tidak disiapkan, jadi kami harus fokus pada pembayaran utang daerah sebesar Rp12 miliar," ujar Roberia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Dari Gelap ke Terang: Listrik Gratis yang Mengubah Hidup Warga
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh