Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 15 Desember 2024 | 19:53 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh melihat kondisi rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan yang diterjang banjir, Minggu 15 Desember 2024 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Masing-masing, Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Pinrang, Sidenreng Rappan (Sidrap), Takalar, Wajo, Kota Parepare, Palopo dan Makassar.

Wilayah berpotensi terjadi angin kencang di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan. Sedangkan daerah berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor yakni Kabupaten Barru, Gowa, Luwu, Maros, Pangkep, Tanah Toraja, Kota Makassar dan Kota Palopo.

Selanjutnya, pada Senin, 16 Desember 2024 ada delapan daerah masing-masing di Kabupaten Bulukumba, Luwu, Maros, Pangkep, Pinrang, Tanah Toraja, Toraja Utara, Kota Palopo dan Kota Makassar.

Wilayah berpotensi terjadi angin kencang di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan. Daerah berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gowa, Luwu, Maros, Pangkep, Tanah Toraja, Toraja Utara, Kota Palopo dan Makassar.

Baca Juga: Prof Zudan Dinobatkan Sebagai Penjabat Gubernur Terbaik di Indonesia

Dan pada Selasa, 16 Desember 2024, tercatat sembilan daerah, yakni di Kabupaten Gowa, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kepulauan Selayar, Maros, Takalar Toraja Utara dan Kota Makassar.

Untuk wilayah berpotensi terjadi angin kencang di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan. Sementara daerah berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu dan Tanah Toraja.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di tengah perubahan cuaca ekstrim dengan intensitas hujan sedang-lebat serta meningkatkan mitigasi serta langkah antisipasi potensi bencana banjir dan tanah longsor di daerah rawan setempat. (Antara)

Load More