SuaraSulsel.id - Viral di media sosial empat oknum TNI mendatangi rumah salah satu warga di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Belakangan diketahui rumah itu milik Ketua Bappilu DPD Gerindra Sulsel, Harmansyah.
Dalam video berdurasi 44 detik terlihat salah seorang oknum TNI sempat mengeluarkan senjata api dan mengarahkan ke warga.
Salah satu sosok dalam video itu adalah Andi Arifuddin Sulaiman, saudara dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga: Anggota TNI Ancam Tembak Ketua Bappilu Gerindra Ternyata Adik Menteri Pertanian
Kasus ini diduga bermula dari debat kandidat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Sulsel pada Minggu 1, September 2024.
Diketahui, salah satu calon kandidat HIPMI Sulsel adalah Andi Amar Sulaiman, putra dari Menteri Amran Sulaiman.
Menurut pihak keluarga, Andi Amar sempat dikepung oleh orang tak dikenal dan dilempari petasan pasca debat. Usut punya usut, pengancaman itu diduga atas perintah Harmansyah.
"Jadi anak Pak Andi Amran Sulaiman-lah yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya. Dua hari lalu 1 September 2024 dan dilempari petasan," kata Andi Rasdi.
Pihak keluarga yang merasa sakit hati atas perlakuan itu kemudian hendak mengonfirmasi kejadian ini ke Harmansyah. Namun, saat mereka mendatangi rumahnya, tidak ada satu orang pun.
Baca Juga: Viral Anak Buah Prabowo Dapat Ancaman Pembunuhan, Pelaku Berseragam TNI
Sehingga, Andi Rasdi menegaskan tidak ada pengancaman penculikan apapun terhadap Harmansyah karena tidak ada di rumah. Kasus ini juga sudah dilaporkan pihak keluarga ke polisi.
"Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyah tidak ada. Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon," jelas Andi Rasdi.
Harmansyah yang dikonfirmasi SuaraSulsel.id hingga kini tidak merespon. Namun, korban sudah melaporkan kasus ini ke Denpom XIV.
Menurut Reni, istri Harmansyah, peristiwa itu terjadi pada Rabu 4 September 2024 sekitar pukul 17.00 wita. Ia mengatakan ada seorang oknum anggota TNI AD mendatangi kediaman mereka.
Oknum tersebut datang marah-marah dan langsung mengancam suami Reni. Ia mengatakan akan memukul Harmansyah hingga berdarah dan bahkan mengancam akan menembaknya jika bertemu.
Setelah mengancam, oknum tersebut menyatakan bahwa jika ia tidak menemukan Harmansyah, maka Reni dan anak-anaknya yang akan diculik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
Terkini
-
Produktivitas Klaster Susu Ponorogo Meningkat Berkat Dukungan BRI
-
Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
-
Siapa Pelaku Penembakan Misterius di Gowa dan Bone?
-
Raih 15 Penghargaan Sekaligus, BRI Jadi Perusahaan Publik dengan Peringkat Tertinggi di Indonesia
-
Siapa Sosok Perempuan Asal Toraja Galang Donasi 1.3 Miliar untuk Agam Rinjani