SuaraSulsel.id - Rencana peletakan batu pertama Stadion Sudiang oleh Presiden RI Joko Widodo dipastikan batal. Jadwal kunjungan kerja presiden ke Sulawesi Selatan disebut hanya meresmikan rumah sakit UPT Vertikal di Center Point of Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Suherman memastikan proyek ini tetap berlanjut meski peletakan batu pertama tidak masuk dalam agenda kunjungan kerja presiden.
Jadwal groundbreaking, kata Suherman, juga merupakan kewenangan Kementerian PUPR. Namun proyek ini sudah masuk program prioritas tahun anggaran 2025.
"Saya jaminannya. Proyek ini tetap berjalan meski belum sempat dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden. Kewenangan (groundbreaking) itu juga dari pusat," tegasnya, Rabu, 4 September 2024.
Baca Juga: Canggih dan Mewah! Begini Isi Rumah Sakit Rp2 Triliun di Kota Makassar
Ia menjelaskan Pemprov terus melengkapi dokumen penunjang yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion bertaraf internasional. Memang masih ada yang belum dan beberapa dokumen masih dalam proses.
Dokumen yang belum rampung itu diantaranya feasibility study, surat pernyataan penghapusan aset, rencana akses jalan kota atau jalan tol yang berkaitan dengan rencana stadion, data soil test dan persetujuan bangunan gedung.
"Yang sementara dalam proses itu ada Amdal, Andalalin, DED, RAB, RKS, permohonan hibah aset negara, surat pernyataan bersedia menerima aset hibah BMN, surat keterangan lahan tidak bermasalah, surat bersedia operasi dan pemeliharaan, surat pernyataan tidak mengganggu tata ruang dan tata kota, dan surat pernyataan ketersediaan pengurusan PBG," jelas Suherman.
Kata Suherman, Kementerian PUPR akan datang lagi pekan depan untuk meninjau patok lahan yang akan dibanguni. Selain itu, Pemprov juga sudah mengantongi rekomendasi dari otoritas Bandara.
"Sesuai usulan, kementerian berencana membangun stadion Sudiang seperti Manahan Solo. Tapi kapasitasnya lebih besar, sekitar 27.000 hingga 30.000 kursi," kata Herman.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Batal ke Lokasi Stadion Sudiang
Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh sebelumnya mengungkap jadwal Presiden Jokowi di Kota Makassar sangat singkat. Hanya sekitar 3 jam saja.
Berita Terkait
-
Jokowi Merasa Difitnah soal Ijazah, Rocky Gerung: Mana Ada Fitnah Antara Warga dan Kepala Negara?
-
Profesor LIPI: Uji Keaslian Ijazah Jokowi Harus Didorong ke Pengadilan, Bukan Kekeluargaan
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar