SuaraSulsel.id - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyayangkan sejumlah daerah yang mengusulkan kuota calon pegawai negeri sipil atau CPNS sangat sedikit.
Bahkan ada daerah yang tidak mengusulkan sama sekali.
Di Sulawesi Selatan, misalnya, Pemerintah provinsi hanya mengusulkan 6 formasi CPNS. Lalu, ada lima kabupaten yang tidak mengusulkan sama sekali.
Pemkab tersebut diantaranya Bantaeng, Pinrang, Sinjai, Gowa, dan Soppeng.
"Emang gak butuh auditor? Ini auditor ga bisa dari PPPK loh. Di Sulsel sayang sekali hanya 6 orang. Setelah auditor pensiun, gak ada lagi (yang bisa gantikan). Bingung jadinya," ujar Azwar saat berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Agustus 2024.
Azwar mengatakan pemerintah pusat sudah sengaja mengulur-ulur seleksi CPNS sebelum resmi diumumkan pada 19 Agustus lalu.
Sebab, mereka masih memberi kesempatan kepada pemerintah daerah agar segera mengirimkan pengusulan sesuai kebutuhan.
Apalagi, pemerintah pusat sudah memberi kelonggaran untuk fresh graduate bisa ikut daftar.
"Formasi yang masuk ke kami hanya 250-ribuan. Kita tunggu kemarin, sayang tidak banyak yang memanfaatkan. Padahal, ini yang pertama dan jangan-jangan yang terakhir ada formasi fresh graduate," keluhnya.
Baca Juga: Dua Pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Siap Daftar ke KPU
Namun, hingga hari terakhir, banyak pemerintah daerah yang urung mengusul CPNS. Alasannya karena belanja pegawai yang sangat besar.
"Formasi yang masuk kita tunggu sampai hari terakhir minim sekali.
Kita tunda terus karena formasi yang diusulkan daerah ke Menpan sedikit sekali. Padahal kita butuh 600 ribu tahun ini," tegasnya.
"Belum tentu tahun depan ada formasi. Sayang sekali kalau pengusulan 0," lanjut Azwar.
Diketahui, dari 600 ribu kuota CPNS tahun ini, 6.027 formasi dikhususkan untuk sekolah kedinasan, 2.302.543 untuk CASN, penerimaan di instansi pusat sebesar 429.183 formasi dan 1.867.333 formasi untuk penerimaan di instansi daerah.
"Saya gak tahu apakah talenta digitalnya sudah cukup sehingga tidak mengusulkan," jelasnya.
Mantan Bupati Banyuwangi itu menambahkan rekrutmen PPPK mungkin baru akan dibuka pada bulan Oktober 2024, setelah pengumuman hasil seleksi CPNS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi