SuaraSulsel.id - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Pj Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pemerintah Belanda akan memberikan ganti rugi untuk ahli waris dari korban 40 ribu jiwa di Makassar. Asalkan dianggap memenuhi syarat.
Hal itu dipastikan Zudan usai bertemu dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 14 Agustus 2024.
"Tadi beliau (Lambert) menyampaikan ingin memberikan kompensasi kepada korban-korban Belanda di masa lalu," kata Zudan.
Zudan mengatakan belum tahu berapa nilai kompensasi yang akan diserahkan kepada ahli waris. Namun, pemerintah Belanda sudah meminta agar Pemprov Sulsel bisa membantu mengumpulkan data korban kekejaman Belanda semasa perang kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 10 Bangunan Peninggalan Belanda di Kota Makassar, Kini Jadi Rumah Wali Kota Hingga Kantor Polisi
"Sekarang sedang dilakukan pendataan, (mereka) minta tolong ke Provinsi dan saya membuka diri kalau ada kesulitan untuk lapor. Ini kita sambut baik untuk membangun lebih akrab lagi hubungan persahabatan Indonesia dengan Belanda," sebutnya.
Selain itu pemerintah Belanda juga berencana membangun kantor Konsulat Jenderal di Makassar sekaligus berinvestasi di sektor pelabuhan. Menurut Zudan, ini jadi bukti jika Sulsel jadi perhatian negara lain.
Diketahui, Pemerintah Belanda secara resmi sudah meminta maaf atas kekerasan brutal yang terjadi di Indonesia selama tahun 1940-an.
Banyak kekejaman yang dilakukan di sejumlah daerah saat Belanda menguasai Nusantara, hingga Presiden Sukarno memproklamasikan negara kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Di Sulawesi Selatan, pasukan Belanda menggunakan "metode Westerling" yang brutal. Itu terjadi pada periode Desember 1946 hingga Februari 1947.
Baca Juga: Societeit de Harmonie, Tempat Hiburan Malam Orang Belanda di Kota Makassar
Warga Sulsel memperingati kekejaman itu setiap tanggal 11 Desember dengan "Peringatan Korban 40.000 Jiwa". Peringatan itu merujuk pada jumlah korban pembunuhan massal pasukan elite Belanda Depot Speciale Troepen (DST) pimpinan Westerling.
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Soal Ijazah, Potret Ijazah Bung Hatta Dipajang di Kampus Belanda Tuai Sorotan
-
Bersanding dengan Bintang Ajax, Calvin Verdonk Masuk Team of The Week
-
4 Pemain Keturunan Diacuhkan Timnas Belanda, Tak Lama Lagi Bela Timnas Indonesia
-
Karier Mees Hilgers Terancam Tamat, Diejek Media Belanda Punya Badan Ringkih Sering Cedera
-
Kisah Keluarga Patrick Kluivert, Keturunan Bintang Pesepak Bola
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025