SuaraSulsel.id - Universitas Muslim Indonesia atau UMI Makassar akan mempertimbangkan mengambil langkah hukum soal cuitan Ustaz Fahmi Salim di X.
Cuitan tersebut terkait dengan tudingan Ustaz Fahmi yang menyebut kampus UMI terafiliasi agen zionis Israel lewat organisasi American Jewish Commitee atau AJC.
"Kita pelajari dulu (soal langkah hukum)," ujar Wakil Rektor IV UMI, Ishaq Shamad saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Juli 2024.
Ishaq menyebut kerjasama UMI dengan Leimena Institute hanya sebatas pemahaman lintas budaya selama ini. Tidak lebih.
"Sebagai perguruan tinggi yang bercirikan lembaga Pendidikan dan dakwah, UMI tentunya memegang semangat Islam Wasathiyah yang mengandung makna memegang teguh akidah dan senantiasa menghargai perbedaan atau toleransi dalam konteks membangun bangsa Indonesia," jelasnya.
Ia menegaskan UMI konsisten berdiri bersama Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Bagi mereka, aneksasi dan okupasi yang terus dilakukan oleh Israel di Tepi Barat dan Gaza adalah sebuah tindakan pelanggaran perikemanusiaan.
Ishaq menjelaskan UMI mendukung kemerdekaan Palestina sudah dibuktikan dengan berbagai bentuk.
Seperti memberikan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar pada 9 November 2023 lalu yang diterima langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr Zuhair.
Baca Juga: Pro Kontra Pertemuan Tokoh NU-Presiden Israel, JK: Kesalahannya Karena Fotonya Tersenyum
Selain donasi tersebut, UMI juga aktif mengkampanyekan solidaritas terhadap Palestina di berbagai event internal maupun eksternal.
Seperti yang terlihat pada Jalan Santai Milad ke-70 UMI, mereka mengenakan atribut dukungan terhadap Palestina.
Dukungan ini juga muncul di seminar internasional di PPS UMI beberapa waktu lalu. Fakultas Kedokteran UMI juga sampai saat ini masih menggalang dana untuk Palestina dan membuat petisi solidaritas untuk Palestina.
Pada kegiatan eksternal, UMI juga tampil dengan membawa isu perdamaian untuk Palestina ketika mengikuti semiloka moderasi beragama dan penandatanganan MoU yang digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama di Jakarta 17 sampai 19 Juli 2024 lalu.
"Jadi itu (cuitan Ustadz Fahmi Salim) fitnah," tegasnya.
Untuk diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebelumnya sudah mengeluarkan surat instruksi baru yang memperkuat larangan kerja sama dengan lembaga yang berafiliasi dengan Israel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
TNI AU Kerahkan Pasukan Khusus ke Bandara IMIP Morowali
-
Kronologi Bocah 4 Tahun di Antang Makassar Diduga Diculik
-
Strategi Cerdas Universitas Tadulako Percepat Sarjana Masuk Dunia Kerja
-
Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
-
Pemprov Sulsel Angkat Bicara Soal Asrama di Bandung: Bukan Tak Ada Anggaran, Ternyata Ini Alasannya