SuaraSulsel.id - Dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Agi Satria Putranto, Sp.B,Subsp.BD(K) menyatakan bahwa keluarnya feses berwarna hitam saat buang air dapat menjadi salah satu tanda seseorang terkena kanker lambung.
“Memang itu (feses berwarna hitam) sebetulnya bisa jadi tanda adanya pendarahan di saluran cerna bagian atas,” kata Agi Satria Putranto, dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Agi menuturkan keluarnya feses berwarna hitam disebabkan oleh adanya darah yang bercampur dengan asam lambung. Pendarahan tersebut bisa berasal dari lambung, usus 12 jari, ujung saluran di kantung empedu atau pankreas maupun bagian atas usus halus.
“Kalau keluarnya banyak seperti itu, memang kita harus ke dokter karena buang air besar berwarna hitam itu nanti dokternya akan mendiagnosa kira-kira asal pendarahannya dari mana,” katanya.
Menurut Agi, kondisi tersebut patut diwaspadai karena buang air besar dalam jumlah yang banyak dan berwarna hitam dapat membahayakan kesehatan si penderitanya, misalnya seperti terkena anemia akibat keluarnya banyak darah merah.
Kondisi tersebut juga dapat diikuti dengan sejumlah dampak lain seperti lesu, lelah hingga penurunan berat badan.
Apabila kondisi penderita terbukti memang terkena kanker lambung dan terlambat ditangani, Agi mengatakan ruang dalam lambung akan menyempit akibat tumor yang makin membesar. Sehingga lambung tidak dapat menerima lebih banyak asupan makanan dan zat gizi lainnya.
Mengingat sifat tumor yang dapat tumbuh baik ke arah dalam maupun luar tubuh, Agi juga menjelaskan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan makanan yang dikonsumsi penderita sulit untuk masuk ke dalam usus.
“Kita lebih lemas karena anemia, sampai suatu saat makanan kita tidak bisa masuk lagi karena dari lambung ke usus itu kita melewati suatu terowongan. Di situ tidak terlalu besar, misal diumpamakan hanya sejari telunjuk saya lebih sedikit. itu akan datang tertutup sama si tumor kalau sudah tertutup pasti dia sakit, enggak bisa makan, minum, jadi akibatnya (selain feses berwarna hitam) ya muntah,” ucapnya.
Baca Juga: Apa Itu Skabies? Dokter Spesialis Kulit Obati Seribu Anak Panti Asuhan di Makassar
Agi mengingatkan bila penderita tidak segera ditangani maka tumor yang ada dalam lambung dapat menyebar atau menempel pada organ lain.
Oleh karenanya, Agi menyarankan kepada masyarakat untuk mulai menjalankan pola hidup sehat dengan memakan makanan bergizi seimbang, tidak banyak mengonsumsi makanan berminyak dan panas, serta segera melakukan skrining kesehatan melalui endoskopi atau biopsi bagi mereka yang sudah berusia 40 tahun ke atas guna mengetahui kondisi kesehatan lambungnya secara rinci.
Ia menyarankan agar setiap makanan yang masuk ke dalam mulut, dikunyah secara perlahan sehingga menghasilkan tekstur yang halus dan mempermudah lambung serta usus mengolahnya dengan lebih baik.
“Itu gejala tumor lambung yang kalau kita tidak lakukan tindakan sehingga dia tumbuh ke dalam dan luar, sehingga penderita merasa tidak enak dan nyeri karena dia ada perenggangan dari tumor itu,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar