SuaraSulsel.id - Penderita penyakit maag dan gerd diperkenankan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Tentu diperbolehkan puasa, namun perlu diperhatikan juga mengenai makanan dan minuman yang dikonsumsi saat waktu sahur dan berbuka puasa," kata Medical Senior Manager Kalbe Consumer Health, dr. Helmin Agustina Silalahi.
Dia mengatakan hal itu dalam acara "Gerakan Ramadan Tanpa Dramaag" yang digelar di Aula Bung Hatta, Kampus Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 14 Maret 2024.
Dia mengatakan bahwa para penderita maag dan gerd harus tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin dan memperbanyak minum air putih.
Selain itu, Helmin juga berpesan untuk menghindari makanan yang mengandung pedas dan berbumbu kental, seperti gulai dan makanan bersantan.
Sedangkan untuk minuman agar menjauhkan minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
"Kalau makanan dan minuman yang dijauhkan itu tetap dikonsumsi akan memungkinkan memancing kandungan asam dan menimbulkan penyakit maag dan gerdnya," ujarnya.
GM Marketing Kalbe Consumer Health, Irwan Wijaya menuturkan dalam kegiatan "Gerakan Ramadhan Tanpa Dramaag" itu, pihaknya menghadirkan diskusi interaktif yang diikuti oleh ratusan mahasiswa.
Hal itu mengingat penderita penyakit tersebut meningkat hingga 14 persen dalam satu tahun terakhir (survei NeuroSensum).
"Kami memberikan informasi dan mengedukasi kalangan Gen-Z tentang sakit maag dan gerd dan bagaimana pencegahan dan pengobatannya agar puasanya lancar dan nyaman," ujarnya.
Faktor penyakit tersebut didominasi makan tidak teratur, makan makanan berminyak, berlemak, pedas, kopi berlebih hingga gangguan kecemasan atau depresi.
Penyakit ini meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17-24 tahun atau kalangan mahasiswa dan "first jobber".
Karena itu, pihaknya melakukan edukasi kepada Generasi Z di kampus-kampus di lima kota besar di tanah air, yakni Jakarta (UNJ), Yogyakarta, Bandung, Lampung dan Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
BMKG Rilis Daftar 10 Daerah di Sulsel Terancam Banjir Bandang dan Longsor
-
Ricuh Pemilihan Ketua RT/RW di Makassar: Warga Protes Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih
-
Kantor dan Rumah Pejabat Dirjen Bea Cukai Diperiksa Kejaksaan, Kasus Apa?
-
Investor Vietnam Ingin Produksi Susu Skala Besar di Pulau Sulawesi
-
1,6 Juta Lulusan SMK Menganggur, Cak Imin: Saya Prihatin