SuaraSulsel.id - Tim Andalan Sulsel Peduli bersama Pemprov Sulsel memberikan bantuan kepada mantan prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) TNI, Mustari Baso di Desa Kaluku, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Koordinator Tim Andalan Sulsel Peduli Jumali Sewang dalam keterangannya di Makassar, Kamis 7 Agustus 2025, mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para pejuang bangsa yang telah banyak berjasa namun kini hidup dalam keterbatasan.
“Kami tergerak melihat kondisi beliau. Di momen menjelang HUT Ke-80 RI ini, kami ingin menunjukkan bahwa negara dan masyarakat tidak lupa pada jasa-jasa beliau. Ini adalah bentuk kepedulian kami,” ujarnya.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa uang tunai serta dukungan moril yang diharapkan dapat meringankan beban hidup Mustari dan keluarganya.
Bantuan yang diberikan menjadi salah satu bentuk penghormatan atas jasa-jasanya sebagai prajurit TNI yang pernah mengabdi untuk bangsa dan negara.
Mustari Baso, yang kini berusia 82 tahun, tinggal di sebuah gubuk berukuran 2x2 meter.
Ia merupakan mantan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), satuan elite yang kini dikenal sebagai Kopassus TNI AD.
Semasa aktif, Mustari menjalani berbagai misi penting negara, mulai dari Operasi Irian Barat, Operasi Timor Timur, hingga penumpasan sisa-sisa PKI.
Mustari memulai karier militernya di era Presiden Soeharto.
Baca Juga: Link Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM Pemprov Sulsel
Ia menjalani pelatihan berat sebagai prajurit RPKAD, kemudian ditempatkan di berbagai medan tempur.
Tugas terakhirnya adalah di Kodim 1411 Bulukumba, sebelum akhirnya pensiun dengan pangkat Sersan Satu (Sertu) pada tahun 1992.
Kini, di usia senja, Mustari hidup sederhana tanpa banyak fasilitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
BRI Perluas Sayap Internasional, Cabang Baru di Taipei Dukung Ekosistem Keuangan PMI
-
Ini Kisah Syamsuardi, Eks Pelaut yang Sukses Kelola AgenBRILink Podomoro Jaya dari BRI
-
Mendagri Akan Lantik Yosep Sahaka Jadi Plt Bupati Kolaka Timur
-
Surya Paloh Pertanyakan OTT 'Plus', KPK: Bukti Kuat dari Jakarta dan Kendari Mengarah ke ABZ
-
Penampakan Gudang Solar Ilegal di Kabupaten Maros