SuaraSulsel.id - Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menemui Ketua Partai Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Untuk membahas peluang dirinya diusung pada pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada 27 November 2024.
"Ada sekitar dua jam ngobrol, kan ini hari raya kurban, kita saling share (berbagi). Namanya bicara politik, bukan hanya pilgub tapi pilbup dan soal pilkada," kata Ramdhan seusai bertemu AIA di kediamannya Kompleks Boulevard Makassar, Selasa 18 Juni 2024.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menyatakan bahwa selalu hormat pada semua partai politik, apalagi Partai Gerindra sebagai salah satu pemenang kedua pada pemilihan legislatif 2024.
Saat ditanyakan soal koalisi menghadapi pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulsel ini menyatakan peluang berkoalisi itu selalu ada.
"Kalau saya itu kan hal yang lain (koalisi), tapi hal pertama menjalin komunikasi dengan baik dengan penuh respect dan hormat, sipakatau, sipakalebbi. Itu yang paling penting," papar Wali Kota Makassar dua periode ini.
Danny Pomanto mengatakan kedatangannya di kediaman AIA tersebut untuk saling berbagi masukan, termasuk meminta pendapat tentang politik kekinian kepada Andi Iwan Aras.
"Saya berteman dari dulu dengan pak AIA, termasuk saya bicara stadion karena beliau anggota DPR RI di Komisi V. Soal Pilgub justru kita saling share semua dan memberikan selamat," ujarnya.
"Misalnya kalau saya jadi maju dapat dukungan partai, begitu pun juga dengan beliau, saling support. Sudah lama kita janjian dan telpon-telponan. Jadi, saya minta sekalian pada hari lebaran ini (ngobrol)," katanya lagi.
Sementara itu, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) usai pertemuan tersebut menyatakan belum ada pembicaraan mendalam soal pilgub. Karena saat ini momen lebaran maka sebagai kawannya datang ke rumah.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Salat Idul Adha di Masjid Kubah 99
"Intinya tidak ada pembicaraan (diusung), kemarin kan lebaran haji. Sebagai sahabat ke rumah beliau bersilaturahim. Kita ngobrol tentang politik di Sulsel, pilgub dan pilkada," tuturnya.
Menurut AIA, segala sesuatu bisa terjadi karena sebagai manusia biasa, namun yang menentukan adalah yang di atas, Allah SWT.
"Jadi, apapun itu semuanya akan mungkin kalau Allah menghendaki. Silaturahim saja, kunjungan teman sudah lama tidak ketemu ngobrol santai. Sesekali kita membahas dinamika politik, semua lini, pilgub dan pilwali," kata Andi Iwan.
Menurut dia, segala sesuatu sangat memungkinkan dengan siapa pun karena dinamika politik.
"Untuk urusan pilkada Gubernur ranahnya Ketua Umum DPP Gerindra, Kami DPD hanya memberikan usulan. Jadi, persoalan pengendali organisasi di Sulsel tentu saya sebagai ketua DPD, tapi pengambilan keputusan di DPP," kata AIA yang juga bakal calon Gubernur Sulsel.
"Semuanya makin dinamis dan semua masih bisa terjadi hal-hal seperti apa, berpasangan siapa, dan siapa yang maju dan tidak maju. Itu semua masih sangat dinamis karena masih ada waktu perkembangan setiap hari. Tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025