SuaraSulsel.id - Komando Operasi (Koops) TNI Habema mengatakan bahwa masyarakat Distrik Bibida Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur.
Setelah Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan aksi kriminal pada hari Selasa (11/6).
Komandan Satgas Media Koops TNI Habema Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, masyarakat Distrik Bibida mengajukan permohonan bantuan truk milik aparat keamanan untuk mengungsi sementara waktu ke Gereja Madi, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.
"Tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat mendukung operasi penindakan oleh aparat keamanan gabungan terhadap OPM di daerah ini guna mewujudkan keamanan dan ketertiban bersama," katanya, Senin 17 Juni 2024.
Baca Juga: 74 Tahun PGI, Prof Zudan: Indonesia Sunatullahnya Jadi Negeri Beragam Agama, Suku, Ras, dan Budaya
Menurut dia, masyarakat mendukung langkah penindakan hukum oleh aparat gabungan TNI/Polri karena menginginkan wilayah tersebut aman dan kondusif dari segala bentuk ancaman maupun gangguan OPM.
"Dukungan masyarakat Distrik Bibida bagi aparat keamanan gabungan sebagai bentuk kerja sama dan kemanunggalan guna mewujudkan Papua yang aman dan kondusif," ujarnya.
Letkol Arh Yogi menjelaskan bahwa aparat gabungan berhasil merebut wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai pada hari Jumat (14/6) dari gangguan OPM pimpinan Undius Kogoya.
"Aparat keamanan berhasil menguasai wilayah Distrik Bibida pada hari Jumat, 14 Juni 2024, setelah OPM melakukan aksi kriminal pada hari Selasa, 11 Juni 2024, yang memakan korban jiwa atas nama Rusli berusia 40 tahun," katanya.
Tokoh masyarakat setempat bersama masyarakat menyatakan bahwa OPM melakukan tindakan semena-mena dan keji senang mengambil paksa hasil kebun, ternak, bahkan anak perempuan.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Serahkan IMB Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea Klasis Makassar Timur
"Aksi-aksi tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan sering dilakukan oleh OPM secara nyata-nyata untuk mengintimidasi masyarakat setempat," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom