SuaraSulsel.id - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memberikan kemudahan aksesibilitas kepada 472 peserta mengikuti Ujian Masuk Computer Based Test (UM-CBT) UGM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ujian tersebut terselenggara secara ketat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan pada Selasa (11/6)-Rabu (12/6).
Penanggung Jawab Lokasi UM-CBT UGM Abdurakhman, menjelaskan para peserta yang mengikuti ujian ini tidak hanya berasal dari Kota Makassar, tetapi juga beberapa wilayah Indonesia bagian timur.
“Tentu ini untuk memudahkan siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UGM. Para peserta dari berbagai daerah di kawasan Indonesia timur, khususnya di area Makassar dan sekitarnya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar di UGM,” katanya, Rabu 12 Juni 2024.
Ia menjelaskan penyelenggaraan tes UM-CBT UGM untuk memudahkan calon mahasiswa, sedangkan penunjukan Makassar sebagai lokasi UM-CBT UGM dapat mengefisienkan dan waktu peserta.
“Kuota mengikuti proporsi tahun ini sesuai dengan yang disiapkan UGM. Setelah mengikuti tes UM-CBT, nanti peserta sisa menunggu pengumuman sekitar Juli 2024, di website resmi atau akun sosial media resmi milik UGM,” katanya.
Bagi peserta yang diterima, otomatis dapat langsung ke Yogyakarta untuk daftar ulang, karena telah berhak menjadi mahasiswa UGM.
Penyelenggaraan UM-CBT UGM ini didukung oleh sejumlah pihak, salah satunya Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) yang ada di seluruh Indonesia.
Ketua Kagama Sulsel Asniar Khumas menyebut tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan UM-CBT UGM di Makassar.
“Alhamdulillah ini sudah masuk tahun kedua Makassar ditunjuk menjadi lokasi ujian masuk UGM di luar Pulau Jawa sejak 2023 lalu," kata dia.
Dia menilai antusiasme peserta tinggi, hingga mencapai 472 orang yang berasal dari alumnus berbagai sekolah menengah atas (SMA) di Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Gorontalo, Maluku, NTB, hingga Papua Selatan.
Ia mengatakan seluruh peralatan yang dipakai ujian dikirim langsung dari UGM melalui Kantor Pos Indonesia.
“Salah satu komitmen UGM yaitu pengembangan SDM di wilayah Indonesia timur patut diapresiasi sebesar-besarnya. Terselenggaranya UM-CBT UGM dengan baik ini tidak terlepas dari peranan panitia lokal yang merupakan lulusan UGM untuk memberikan fasilitas sesuai prosedural yang telah ditetapkan UGM,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!