Embarkasi Makassar Berangkatkan Calon Haji Kloter Terakhir

SuaraSulsel.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) yang berada di kelompok terbang (kloter) terakhir ke Arab Saudi.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail mengatakan, JCH dari dua kabupaten yaitu Kabupaten Enrekang dan Luwu Utara serta tambahan dari berbagai daerah di Sulsel dan Sultra telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

"Untuk kloter terakhir atau kloter 37 sudah diberangkatkan semuanya. Tidak ada lagi calon haji tersisa, semuanya sudah diberangkatkan," katanya, Minggu 9 Juni 2024.

Adapun jumlah calon haji dari Kabupaten Enrekang Kabupaten Enrekang 174 orang, Kabupaten Luwu Utara 210 orang, Kota Parepare 1 orang, Kabupaten Luwu 1 orang, Provinsi Sulawesi Tenggara 2 orang, dan Provinsi Maluku 1 orang.

Baca Juga: Jemaah Calon Haji Asal Enrekang dan Luwu Utara Dikarantina Selama 24 Jam

Para calon haji itu didampingi ketua rombongan 5 orang dari Kabupaten Enrekang, 7 orang dari Luwu Utara. Kemudian ketua regu sebanyak 1 orang dari Pinrang, 19 orang dari Kabupaten Enrekang serta 23 dari Luwu Utara.

Selain itu, masih ada ketua kloter sebanyak 1 orang, pembimbing ibadah 1 orang, tenaga kesehatan haji (TKH) 1 orang, perawat 2 orang, serta petugas haji daerah (PHD) 2 orang yang totalnya sebanyak 7 orang.

Ikbal Ismail mengatakan calon haji dari dua kabupaten itu sebanyak 450 orang dan tambahan lima orang calon haji asal Kota Makassar, Parepare, Luwu, Maluku dan Sulawesi Tenggara, sehingga total menjadi 455 orang.

Menurut Ikbal Ismail, jumlah calon haji dan petugas pendamping kloter, yang telah diberangkatkan menuju Arab Saudi, melalui Embarkasi Makassar sebanyak 16.644 orang.

"Alhamdulillah, malam ini kita berangkatkan kloter terakhir, yaitu kloter 37 sebanyak 455 orang, jumlah keseluruhan calon haji yang telah diberangkatkan 16.644 orang, dengan rincian pria 5.997 dan wanita 10.647," ucapnya. (Antara)

Baca Juga: Bukan Deportasi, Imigrasi: 59 WNI Pulang Secara Mandiri dari Arab Saudi