Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 03 Juni 2024 | 13:25 WIB
Atlet panjat tebing Sulsel Alivany saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-FPTI Sulsel]

SuaraSulsel.id - Atlet panjat tebing Sulsel Alivany Ver Khadijah kembali dipercaya memperkuat timnas menghadapi ajang ASEAN University Games (AUG) Surabaya dan Malang, Jawa Timur, 25 Juni - 7 Juli.

Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ahmad Lubis mengatakan, Alivany kini tengah fokus menjalani agenda pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Ia menjelaskan, pengalaman Alivany tampil di berbagai kejuaraan internasional, termasuk Asian Games dan kejuaraan dunia di Jakarta, menjadi alasan pihaknya optimistis bisa memberikan prestasi maksimal.

"Kita berharap Vany mampu mempersembahkan yang terbaik bagi kontingen Indonesia di AUG 2024," ujarnya, Senin 3 Juni 2024.

Baca Juga: Bertemu Empat Mata, Danny Pomanto dan Indah Putri Segera Deklarasi?

Keterlibatan Alivany di kejuaraan olahraga mahasiswa terbesar se-Asia Tenggara itu, membuatnya harus absen di Kejurnas Panjat Tebing yang dilaksanakan Mapala Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan FPTI Sulsel pada Juli.

"Saya harap keterlibatan Alivany di timnas semakin mendongkrak kemampuan dan pengalamannya sehingga lebih siap saat memperkuat Sulsel di PON XXI, September," katanya.

Agenda AUG 2024 rencananya melibatkan sembilan perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB).

Sementara yang di Surabaya yaitu Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Surabaya (Ubaya), dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur.

AUG 2024 ini akan diikuti ribuan atlet dari berbagai negara yakni Thailand, Myanmar, Singapura, Filipina, Malaysia, Kamboja, Laos, Vietnam, Brunei, Timor Leste, dan tuan rumah Indonesia.

Baca Juga: Daerah di Sulsel Ini Punya Risiko Bencana Paling Tinggi

Load More