SuaraSulsel.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menertibkan spanduk maupun baliho yang terpasang di pohon dan menggunakan paku.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Makassar Ferdy Mochtar di Makassar, mengatakan penertiban itu bagian dari upaya pemerintah kota untuk menjaga lingkungan dan pertumbuhan pohon.
"Di Makassar ini ada banyak pohon ketapang yang baru ditanam sekitar lima tahunan, dan baliho atau spanduk itu dipasang di pohon dengan memakai paku," ujarnya, Minggu 26 Mei 2024.
Ferdy mengatakan pihaknya akan terus menertibkan spanduk dan baliho yang ditancapkan di pohon-pohon, karena penggunaan paku akan merusak pertumbuhan pohon tersebut.
Ia mengaku Makassar yang berstatus kota metropolitan masih kekurangan kawasan ruang terbuka hijau (RTH), sehingga pihaknya akan memaksimalkan pemeliharaan pohon yang ada saat ini.
"Ada banyak baliho yang dipasang di pohon. Kita juga sudah sering memberikan sosialisasi agar tidak memaku pohon, tetapi masih banyak yang melakukan itu," katanya.
Menurut Ferdy, penertiban itu dilakukan sebagai upaya menjaga RTH di Kota Makassar agar tidak rusak. Apalagi, pemasangan spanduk atau baliho menggunakan kawat dan paku dapat merusak siklus pertumbuhan pohon serta peredaran nutrisi dari batang dan ranting pohon tersebut.
Ferdy mengaku saat ini RTH di Kota Makassar hanya mencapai sekitar 11 persen. Jumlah tersebut masih jauh dari target nasional.
Oleh karena itu, Ferdy memberikan solusi dengan pemasangan spanduk dan baliho dilakukan menggunakan karet atau tali, sehingga tidak merusak pohon.
Baca Juga: Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Makan Malam di Forum Air Dunia
"Solusi ini untuk menjaga pohon yang jadi daya dukung RTH kota tidak menyebabkan kematian atau merusak sirkulasi proses penyerapan oksigen kota," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Ridwan Kamil Bakal Tanam Pohon di Atap Gedung, Apakah Efektif untuk Tangani Suhu Panas Jakarta?
-
Spanduk 'Tangkap dan Penjarakan Pelaku Perusakan Benteng Putri Hijau' Muncul di Medan
-
Polisi Gerebek Budidaya Ganja Rumahan di Cengkareng, Pelaku Sudah Dua Kali Panen
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024