Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Makan Malam di Forum Air Dunia

SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan undangan khusus kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto. Untuk menghadiri jamuan makan malam bersama delegasi forum air dunia atau WWF di Bali.

Dalam daftar undangan yang beredar, Danny Pomanto satu-satunya Wali Kota di Indonesia terpilih yang akan bergabung bersama 13 orang delegasi dari sejumlah negara yang akan bertemu Presiden Jokowi dalam sebuah forum.

Sejumlah perwakilan yang diundang Presiden Jokowi bersama Danny Pomanto antara lain Kader Makhlouf dari Prancis, Wali Kota Kumamoto Kazufumi Onishi dari Jepang, dan Wali Kota Karatay Hasan Klca dari Turki.

Para kepala negara dan delegasi WorId Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam. Dengan jamuan hidangan tradisional khas Nusantara yang telah disiapkan, dan akan digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu 19 Mei 2024.

Baca Juga: Danny Pomanto Versus Andi Sudirman, Siapa Kuat?

Selain itu, pertunjukan-pertunjukan sambutan yang seirama dengan tema World Water Forum juga telah disiapkan.

“Semuanya saya yakin persiapannya matang dan pasti sudah sangat baik,” kata Director Government Relation and Permit Alam Sutera Group selaku pengelola Taman Budaya GWK.

Rangkaian kegiatan makan malam akan dimulai pada pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang, yang terdiri dari 500 undangan naratetama (VVIP) dan 1.800 undangan lainnya.

Sejumlah kepala negara telah tiba di Bali di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere.

Kemudian Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso juga telah tiba, serta Mantan Presiden Hungaria Janos Ader yang hadir sebagai undangan spesial.

Baca Juga: Tidak Ada Calon Perseorangan Daftar ke KPU Makassar

Sementara Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch telah mengonfirmasi kehadirannya namun belum tiba di Bali.