SuaraSulsel.id - Stadion standar internasional akan dibangun di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, oleh Kementerian PUPR.
Pekerjaan fisik ditargetkan dimulai pada November 2024 secara multiyears contract
Stadion Sudiang akan dibangun berstandar FIFA. Hal tersebut sesuai perintah dari Presiden RI, Joko Widodo.
Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian PUPR akan mempercepat penyusunan dokumen Readiness Criteria (RC) antara lain melalui penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan bekerjasama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam penyiapan Amdal Andalalin.
Baca Juga: Ada Pungli di Sekitar Asrama Haji Sudiang, Warga Ditagih Biaya Parkir Rp30 Ribu
Dari hasil peninjauan lokasi lahan pembangunan stadion, Kementerian PUPR menemukan masih ada beberapa hal yang masih harus diperhatikan.
Diantaranya lokasi lahan yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, drainase di sekitar lokasi dan juga akses jalan menuju stadion harus sesuai FIFA.
Hal ini dikarenakan sertifikat laik fungsi atau SLF yang dikeluarkan oleh FIFA mencakup kelaikan fungsi stadion dan juga akses lahan menuju stadion.
Sejarah Sudiang
Sudiang merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Letaknya berbatasan dengan kabupaten Maros.
Baca Juga: Warga Klaim Lahan di Lokasi Pembangunan Stadion Sudiang Makassar
Sudiang dilalui jalan penghubung antar kabupaten kota. Kelurahan Sudiang memiliki luas wilayah 3,85 kmĀ², yang terdiri dari 104 RT dan 22 RW. Dari data BPS, jumlah penduduknya berkisar 40 ribu jiwa lebih.
Sudiang punya sejarang panjang. Daerah ini sudah ada sejak masa kerajaan Gowa pada abad ke-18.
Dalam buku Kerajaan Gowa: Masa Demi Masa Penuh Gejolak diceritakan awalnya daerah itu diberi nama Bentang.
Karena wilayah itu masuk kekuasaan wilayah kerajaan Gowa yang diperintah oleh raja Karaeng Loe ri Bentang sekaligus raja Sudiang pertama.
Namun, raja Gowa mengganti nama daerah tersebut dengan nama Kodia. Dalam bahasa Makassar artinya sesuatu yang buruk.
Raja menilai kondisi alam di wilayah Bentang tandus dan tidak menarik. Hal tersebut membuat raja kurang menyenangkan sehingga menyebutnya demikian.
Suatu hari, Raja Gowa kemudian memberi perintah ke Karaeng Loe ri Bentang untuk melakukan penyerangan ke pulau Jawa.
Yang mencengangkan adalah, pertempuran itu dimenangkan oleh Karaeng Loe ri Bentang dengan pasukannya.
Sang raja kemudian mengubah nama wilayah tersebut dengan Sisuliang, yang artinya berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Lambat laun, Sisuliang berubah nama penyebutannya menjadi sudiang.
Untuk mengingat jasanya, Karaeng Loe ri Bentang dimakamkan di jalan Poros Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Banyak Kampung di Sudiang
Di Kelurahan Sudiang terdapat beberapa nama kampung yang juga punya makna. Diantaranya, Tangkejangan yang artinya sabung ayam.
Dinamai Tangkejangang karena sebagian masyarakatnya memiliki kebiasaan sabung ayam. Ada juga Pattingalloang yang berasal dari nama salah satu raja Gowa, Karaeng Pattingalloang.
Kemudian ada Bakung, sebuah nama bunga atau kembang yang tumbuh di daerah tersebut. Karena di kampung tersebut terdapat sumur tempat mandi raja yang dikelilingi oleh banyak bunga bakung yang indah.
Berita Terkait
-
Timnas Jepang Pukul Telak Skuad Garuda 4-0 di SUGBK
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
-
Takefusa Kubo Berpengalaman di Stadion GBK, Pernah Cetak 2 Gol
-
Takumi Minamino Ngomel! Kritik Kondisi Rumput Stadion GBK, Bikin Pemain Kesulitan
-
Silsilah Keluarga Suami Momo Geisha: Ternyata Anak Konglomerat, Pantas Enteng Beri Hadiah Stadion Berstandar FIFA
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming