Suharyanto mengaku sudah ada pesawat dan helikopter dari Polri, TNI AU dan AD, dan BNPB yang bertugas untuk menyalurkan bantuan dan mengevakuasi para korban.
"Sampai saat ini logistik masyarakat yang terdapat di 16 desa ini bisa tertangani. Kita kirimkan lagi logistik lewat udara," ujarnya.
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Budhi Achmadi juga meninjau langsung posko induk tanggap darurat bencana yang dipusatkan di Lapangan Andi Djemma pada 9 Mei 2024.
Marsda TNI Budhi Achmadi mengatakan Helikopter Caracal H-225M milik TNI AU sudah mendistribusikan bantuan sebanyak 15 ton ke beberapa desa yang masih terisolir.
Baca Juga: 13 Warga Ditemukan Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Luwu
"Selain mendistribusikan bantuan seberat 15 ton, Helikopter Carakal H-225M TNI AU juga berhasil mengevakuasi warga sebanyak 143 orang khususnya warga yang membutuhkan pertolongan medis seperti lansia, anak-anak dan warga yang sakit", ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta