SuaraSulsel.id - Koalisi Perempuan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) perkuat berkolaborasi. Khususnya dalam upaya menekan perkawinan anak, yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Perwakilan Koalisi Perempuan Sulsel Fadliah Mahmud, mengatakan DPP IMMIM yang memiliki banyak mubalig/mubaligat dapat berperan penting dalam menyebarkan informasi dampak yang dapat ditimbulkan dengan perkawinan anak melalui jalan dakwah.
"Mubalig/mubaligat memiliki hubungan dekat dengan jamaah, sehingga mudah tersampaikan," katanya pada halal bihalal dan diskusi bertema "Perempuan Indonesia Hebat sebagai Pilar Keluarga Tangguh" yang digelar Majelis Pemberdayaan Perempuan dan MT Pengurus DPP IMMIM masa bakti 2023-2028, Rabu 1 Mei 2024.
Ia menjelaskan sejumlah bahaya yang dapat ditimbulkan oleh perkawinan anak antara lain persoalan kesehatan alat reproduksi dan mental, serta tentunya ikut mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menurun.
Baca Juga: Balita Terjebak Dalam Lubang Mesin Cuci di Kota Makassar
Kasus pernikahan anak di bawah 18 tahun di Sulsel, kata dia, masih cukup tinggi. Pada beberapa kabupaten seperti di Wajo, Jeneponto, dan daerah lain.
Namun demikian dengan gerak bersama seluruh pihak, kasus di Wajo bahkan bisa turun secara signifikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menunjukkan angka perkawinan anak di Kabupaten Wajo mengalami penurunan menjadi 6,92 persen. Berkurang 1,14 dari tahun 2022 yang sebesar 8,06 persen.
Penurunan signifikan angka dispensasi kawin dari 694 kasus pada tahun 2021 menjadi 77 kasus pada tahun 2023, kata dia, juga menjadi bukti nyata keberhasilan tersebut.
"Maka dalam kesempatan yang baik ini, kami mengajak untuk mengambil bagian dalam upaya menelan jumlah kasus pernikahan anak," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Ayah Tidak Nafkahi Anak Selama 4 Tahun
Ketua Umum DPP IMMIM KH Ishaq Samad menilai halal bihal tersebut menjadi menarik dengan adanya diskusi yang menghadirkan narasumber yang kompeten.
Lebih jauh disebutkan bahwa diskusi mubaligh IMMIM pernah mendapat penghargaan nasional dan dunia oleh LEPRiD (Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia) pada 2023. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketika Algoritma Internet Jadi Orang Tua Anak
-
10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
-
Ragnar Oratmangoen Disemprot Ngobrol dengan Cewek Berhijab: Istri Lo Marah Loh!
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Cantiknya Wajah Anak Mahalini dan Rizky Febian Diakui Keluarga: Hidungnya...
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi