SuaraSulsel.id - Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco merupakan sosok terkuat untuk dicalonkan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari partai berlambang pohon beringin itu.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menuturkan, Basri Baco menjadi sosok terkuat yang akan menempati kursi pimpinan Dewan mengingat dari rekam jejaknya di DPRD DKI Jakarta selama ini, termasuk dalam kepengurusan partai di tingkat DPD.
Perolehan suara Partai Golkar DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mencapai 517.819 suara atau meraih 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Dengan perolehan suara itu, Golkar berhak mendapatkan kursi pimpinan DPRD DKI.
Menurut dia, Baco, pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, sudah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode serta menjabat ketua organisasi sayap Golkar, yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
"Yang pasti, yang punya peluang paling besar adalah Ketua MKGR Jakarta (Basri Baco), walaupun nanti ada dua lagi yang kami jadikan bahan evaluasi," ujar Zaki usai silaturahmi dan buka puasa bersama para kader MKGR DKI Jakarta.
Dua nama lainnya yang dipertimbangkan untuk menjadi pimpinan DPRD DKI, yakni Judistira Hermawan dan Dimaz Soesatyo.
Namun jika dilihat dari rekam jejaknya di DPRD DKI dan kepengurusan di partai, nama Baco paling mendominasi. "Peluang paling besar ada di Pak Basri Baco sebagai Ketua Fraksi juga, kemudian 'incumbent' periode kedua dan Sekretaris DPD," katanya.
Tentunya ini merupakan pengalaman juga yang menjadi bahan untuk penilaian. "Kalau sudah ditugaskan harus dilaksanakan dan dia harus siap," kata Zaki.
Basri Baco menyatakan kesiapannya untuk mendapat amanah baru menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Dia berjanji akan mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di level pimpinan Dewan.
"InsyaAllah saya siap menjalankan amanah itu," katanya.
Dalam kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama itu, MKGR DKI Jakarta memberikan santunan kepada seratusan anak yatim-piatu. (Antara)
Baca Juga: Taufan Pawe: Saya Bergerak Jalankan Amanah, Maju Sebagai Calon Gubernur Sulsel
Berita Terkait
-
Sah atau Langgar Aturan? Penunjukan Teddy Jadi Seskab Jadi Sorotan, Ini Kata Golkar
-
KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Waketum Golkar: Itu Pribadi, Tak Ada Sangkutan dengan Partai
-
Lepas Tangan? Kata Golkar soal Nasib Ridwan Kamil usai Rumah Digeledah KPK
-
Ada Masjid Baru, DPRD DKI Soroti Pertumbuhan Komunitas Muslim di PIK
-
Ajak LSM dan Swasta, Khoirudin Bantu para Dhuafa Korban Banjir
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta