SuaraSulsel.id - Spanyol berencana untuk secara resmi mengakui Negara Palestina "sebelum musim panas," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Senin 1 April 2024.
Sanchez menyampaikan pengumuman tersebut dalam percakapan informal dengan wartawan yang menemaninya dalam kunjungan resmi ke Timur Tengah, menurut laporan media setempat.
Pada 9 Maret lalu, Sanchez mengatakan dirinya akan mengusulkan agar parlemen Spanyol mengakui Negara Palestina.
Baru-baru ini, para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta merilis pernyataan gabungan yang mengumumkan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina.
Pernyataan itu menyatakan bahwa para pemimpin negara-negara tersebut sepakat bahwa "satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, di mana Negara Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan."
Menlu Retno Bertemu Duta Besar Negara Arab
Menlu Retno mengadakan pertemuan dengan para duta besar negara-negara Arab di Jakarta, Selasa 2 April 2024, guna membahas perkembangan isu Palestina terutama krisis di Jalur Gaza.
Selama melakukan diskusi yang berlangsung selama satu jam, Retno menyampaikan pentingnya kesatuan sikap dan posisi dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina, serta memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Palestina.
Untuk itu, menurut dia, Indonesia dan negara-negara Arab dapat fokus untuk memastikan implementasi Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB (DK PBB) 2024 --yang memuat isu gencatan senjata.
Baca Juga: Hamas Serukan Perlawanan Terhadap Pengepungan Masjid Al Aqsa
“Indonesia menyambut baik resolusi tersebut. Namun demikian, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan resolusi tersebut dapat diimplementasikan dan dihormati oleh Israel,” kata Menlu Retno.
Ia menyinggung soal banyaknya resolusi DK PBB mengenai Palestina, yang menurutnya jika diimplementasikan situasi di Palestina tidak akan seperti saat ini.
Retno menyayangkan bahwa, setelah Resolusi 2728 tersebut dikeluarkan, Israel tetap melanjutkan serangannya.
Lebih lanjut, dia menegaskan dukungan Indonesia untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.
“Indonesia mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB dan mengajak para duta besar agar negaranya juga melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Retno juga menyatakan dukungan Indonesia pada upaya internasional untuk menyelamatkan badan PBB bagi pengungsi Palestina (UNRWA). Ia mengingatkan bahwa UNRWA memiliki peran besar dalam membantu pengungsi Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Narkoba Rp16 Miliar Dimusnahkan di Makassar
-
Meriah dan Bermakna, Pemprov Sulsel Tutup Rangkaian Hari Anak Nasional 2025
-
Ambo Ala Terdakwa Uang Palsu Nangis Dituntut 6 Tahun Penjara
-
6 Cara PLN Menghindari Korsleting atau Arus Pendek Listrik di Rumah
-
7 Pelanggaran Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Sulawesi Selatan