SuaraSulsel.id - Di tepi sungai yang airnya mengalir cukup deras, tepatnya di Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin tampak asyik ngobrol bersama warga dan pemerintah desa. Mereka berbincang tentang potensi budidaya sukun sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dialog yang dilaksanakan setelah penebaran 200 ribu ikan air tawar dan penyerahan bibit cabai dan timun ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Bone dan Ketua DPRD Bone.
Dengan semangat yang tinggi, Bahtiar memulai percakapan dengan mengapresiasi kehadiran warga dan suburnya daerah ini. Ia ingin Bone menjadi sentra budidaya sukun, termasuk Desa Mattampa Walie menjadi pusat pembibitan.
"Pak Desa saya masuk tadi di sini banyak pohon, apakah sudah ada usaha pembibitan sukun? Ini sebenarnya bisa jadi kehidupan masyarakat juga," kata Bahtiar, Selasa 26 Maret 2024.
Baca Juga: Anggota FKUB Provinsi Sulsel 2024-2029 Dilantik
Ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat penangkaran sukun atau bahasa Bugisnya dikenal dengan nama baka' di daerah Samaenre, Bone. Dikelola oleh inspirator bernama Yusuf yang merupakan seorang pensiunan ASN. Produknya berupa bibit sukun bersertifikasi.
Benih bersertifikatnya memiliki nama Padaidi dan Toddopuli. Dua jenis pohonnya, yakni dengan pohon menjulang tinggi dengan daun yang kurang dan ada yang lebat seperti daun beringin.
"Seluruh Indonesia yang punya bibit sukun yang bersertifikat yang bisa dibeli dengan APBN dan APBD itu adanya di Samaenre ini. Dua jenis inilah sukun terbaik," sebutnya.
Di Sulsel sendiri untuk pengembangan sukun, Pemprov Sulsel memprogramkan 3 juta pohon. Bahtiar ingin warga Desa Mattapa Walie dan Barakkae agar dilatih bisa membibit pohon sukun. Kemudian, ia meminta jajarannya untuk menindaklanjuti.
"Agar masyarakat juga bisa menjual bibit dan disamping juga masyarakatnya bisa tanam sendiri," tandasnya.
Baca Juga: Lomba Balap Go-Kart Pertama di Sulsel Perebutkan Piala Gubernur
Berita Terkait
-
Borok Cabup Bone Bolango Terbongkar di MK, Ismet Ternyata Eks Napi dan Ngutang Rp315 Juta ke Negara
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Erajaya Boyong SHOKZ OpenRun Pro 2 dan OpenSwim Pro, Harga Rp2 Jutaan, Bisa Simpan 8.000 Lagu
-
Ulasan Film The Bone Collector, Memecahkan Teka-teki Pembunuhan Berantai
-
Basarnas Catat 280 Orang Selamat dari Bencana Longsor di Areal Tambang Emas Rakyat Bone Bolango
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi