Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 11 Maret 2024 | 13:13 WIB
menu buka puasa. (Dok. Istimewa)

SuaraSulsel.id - Jadwal buka puasa Senin 11 Maret 2024 untuk Kota Makassar dan sekitarnya.

Jadwal buka puasa ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Meski Kementerian Agama RI telah mengumumkan jadwal 1 Ramadan jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024, namun hari ini Senin 11 Maret 2024 sebagian umat Islam sudah melaksanakan ibadah puasa.

Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian R Djajadi menginstruksikan jajaran kepolisian setempat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Baca Juga: Hilal di Makassar Belum Penuhi Kriteria MABIMS, 1 Ramadhan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

"Kita harus menjamin dan memastikan saudara-saudara kita umat Islam yang puasa, tarawih dan melakukan aktivitas sehari-hari dalam kondisi aman dan nyaman. Saya selaku pimpinan menginginkan masyarakat mendapatkan itu selama menjalankan ibadah puasa," paparnya .

Dia berharap kepada tim untuk bekerja keras menghadirkan kenyamanan sekaligus kedamaian dengan menciptakan kondisi kamtibmas agar umat Muslim bisa khusyuk menjalankan ibadah selama bulan Suci Ramadan.

Menurut dia, situasi dan kondisi pasti berbeda antara hari biasa dan bulan puasa, sehingga perlu langkah antisipasi untuk mencegah pelanggaran atau tindakan yang dapat mengganggu dalam pelaksanaan ibadah seperti penggunaan petasan yang bisa berimplikasi pada banyak hal.

Berikut Jadwal Buka Puasa Kota Makassar atau waktu Magrib, Senin 11 Maret 2024:


IMSAK
04:43

Baca Juga: Waspada! Permukaan Laut Naik 114 Cm di 2050, Makasar Sudah Siap?

SUBUH
04:53

TERBIT
06:04

DUHA
06:32

ZUHUR
12:16

ASAR
15:18

MAGRIB
18:20

ISYA'
19:28

Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Ramadan di masyarakat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan ini merupakan hal yang wajar dan jangan sampai mengganggu ukhuwah atau persaudaraan.

"Ada perbedaan itu lumrah. Tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana kondusif," kata Menag.

Load More