SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan beberapa program khusus Pemkot Makassar dalam mewujudkan Makassar Low Carbon City atau kota rendah karbon dengan Metaverse.
Dalam pemaparannya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyebutkan ada beberapa program penting untuk mewujudkan dekarbonisasi di Makassar.
Pertama, jelas Danny, ialah segera menyelesaikan proses Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL).
"Insyaallah apa yang terjadi ialah tahun-tahun depan sampah kita tidak ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA, tetapi langsung ke pabrik sampah," kata Danny pada sela-sela Rakorsus Pemkot Makassar, di Hotel Four Points, Senin 26 Februari 2024.
Baca Juga: Makassar Ingin Jadi Kota Rendah Karbon, Pj Gubernur Sulsel: Sesuai Program Pemprov Sulsel
Sampah-sampah TPA juga akan ditambang kembali dan direncanakan sembilan tahun sudah mengosongkan TPA Tamangapa.
Di situ, kata Danny, akan menjadi kawasan hijau, kawasan bisnis dengan perumahan mewah, punya nilai yang sangat baik untuk lingkungan.
Kedua, tutur dia, ialah Lorong Wisata. Dia mengarahkan agar lorong wisata terus dihijaukan dengan tanaman produktif.
Apalagi pihaknya bersama Pemprov Sulsel sementara sudah menanam 5 juta cabai yang sekaligus ditujukan untuk mencegah inflasi.
Di Longwis, timnya juga menggiatkan sirkular ekonomi melalui bank sampah dan kegiatan restoran di lorong.
Baca Juga: Pemilihan Suara Ulang di Makassar, KPU: Kami Mohon Maaf
Kemudian Pemkot Makassar pula sudah mengambil kebijakan mengenai electrical vehicle (kendaraan listrik).
Implementasinya, Pemkot Makassar sudah punya bus sekolah listrik tiga unit, 46 mobil listrik dottorota untuk melayani kesehatan masyarakat.
Lalu Co'mo yang akan diproduksi 15 unit tahun ini. Ditambah, janji dia, akan membuat solar energi di seluruh sekolah.
"Sekolah SD-SMP kita ganti dengan energi matahari. Karena saya khawatir di akhir tahun ada kekeringan lagi maka listrik menjadi persoalan besar," tuturnya.
Solar panel surya itu rencananya akan dipasang bekerjasama PLN di semua sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintah.
Pun dengan digitalisasi. Dia mengungkapkan akan mengembangkan kembali Sombere' dan Smart city dan Makaverse tahun ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu