SuaraSulsel.id - Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, menunjukkan PDI Perjuangan mendapatkan suara terbanyak sekitar 17.12 persen, disusul Golkar 14.55 persen, Gerindra 13.12 persen, PKB 10.64 persen, Nasdem 9.25 persen, PKS 7.97 persen, Demokrat 7.75 persen, PAN 7.37 persen, PPP 3.81 persen, PSI 2.9 persen, Perindo 1.55 persen, Gelora 0.96 persen, Hanura 0.73 persen, Buruh 0.66 persen, Ummat 0.49 persen, PBB 0.43 persen, Garuda 0.37 persen, dan PKN 0.32 persen.
Demikian hasil quick count ini dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, pada kanal YouTube SMRC TV pada Rabu, 21 Februari 2024.
Deni menjelaskan bahwa dalam analisis selang kepercayaan 95%, ditemukan 8 partai yang mendapatkan suara signifikan di atas 4 persen ambang batas parlemen.
8 partai tersebut adalah PDI Perjuangan dengan rentang suara 16.29 – 17.95 persen, Golkar (13.96 – 15.14 persen), Gerindra (12.61 – 13.63 persen), PKB (10.13 – 11.15 persen), NasDem (8.76 – 9.74 persen), PKS (7.59 – 8.35 persen), Demokrat (7.11 – 8.39 persen), dan PAN (6.79 -7.95 persen).
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Sandiaga Uno: Apa Tugas di PPP?
“8 partai tersebut diperkirakan akan lolos ke senayan,” tegas Deni.
Deni menjelasan bahwa PPP diperkirakan dapat suara antara 3.51 – 4.11 persen, sehingga belum dapat disimpulkan secara meyakinkan apakah partai tersebut akan lolos ke senayan atau tidak.
Sementara partai-partai lainnya (PSI, Perindo, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Garuda, dan PKN ) mendapat suara yang signifikan di bawah 4 persen sehingga diperkirakan tidak lolos ke senayan.
Studi ini, lanjut Deni, juga memperkirakan jumlah kursi masing-masing partai di parlemen hasil Pemilu 2024. PDIP diperkirakan mendapat kursi terbanyak, antara 103-121 kursi, selanjutnya Golkar 91-108 kursi, Gerindra 83-97 kursi, PKB 60-74 kursi, NasDem 56-73 kursi, Demokrat 38-54 kursi, PAN 43-58 kursi, dan PKS 43-58 kursi.
“Meskipun dapat kursi terbanyak, jumlah kursi PDIP (103-121 kursi) diprediksi menurun dibanding hasil Pemilu 2019 (128 kursi). Sebaliknya Golkar, Gerindra dan PKB diperkirakan akan mengalami kenaikan jumlah kursi.
Baca Juga: Mardiono: Sandiaga Uno Sudah Dapat Izin Prabowo Bergabung Bersama PPP
Sementara itu jumlah kursi untuk NasDem, Demokrat, PAN dan PKS belum dapat disimpulkan secara meyakinkan apakah akan naik atau turun dibanding 2019,” jelas Deni.
Berita Terkait
-
Ramadan di Senayan City Lebih Meriah: Instalasi Megah dan Pertunjukan Timur Tengah Siap Hipnotis Pengunjung!
-
Nova Now Jakarta Resmi Dibuka, 6 Brand Desainer Asal Singapura Tampilkan Karya Seru
-
Pecinta Sneakers Wajib Hadir! Jakarta Sneaker Day 2025 Digelar di JCC Senayan
-
Berburu Beragam Produk Kerajinan Tangan di Inacraft 2025
-
Takluk dari Malaysia, Fajar/Rian Harus Puas Jadi Runner Up Indonesia Masters 2025
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta