SuaraSulsel.id - Tim SAR Makassar, Sulawesi Selatan berhasil mengevakuasi dua jasad yang tenggelam di dua tempat berbeda yakni di Bendungan Sungai Kalakkara, Kabupaten Jeneponto dan di air terjun Pungbunga, Kecamatan Tompo bulu, Kabupaten Maros.
Dua jasad itu atas nama Amil usia 14 tahun di Bendungan Sungai Kalakkara dan Muchlis Ade Putra usia 23 tahun di air terjun Pungbunga.
"Korban Amil ditemukan pada pagi hari, tidak lama setelah tim keluar untuk melakukan pencarian, tepatnya pada pukul 08.30 Wita, sekitar kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian. Jenazahnya sudah dipulangkan ke rumah duka," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, Senin 12 Februari 2024.
Korban Amil sebelumnya dilaporkan rekannya tenggelam saat ikut berenang di Bendungan Sungai Kalakkara, Jeneponto, pada Sabtu, 10 Februari 2024, sekitar pukul 16.00 Wita. Korban dinyatakan hilang selama dua hari dan jasadnya baru ditemukan pagi tadi.
Korban diketahui warga Belokallong, Kecamatan Binamu Jeneponto ini ditemukan di hari ketiga pencarian oleh Tim SAR Gabungan yang di koordinir Basarnas sekitar 200 meter dari lokasi titik awal korban diduga tenggelam.
Di tempat terpisah, korban Muchlis Ade Putra juga ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Pemuda asal Kabupaten Gowa ini dilaporkan tenggelam pada Ahad, 11 Februari 2024 di Air Terjun Pungbunga.
"Setelah tim melakukan penyelaman, korban ditemukan di sekitar lokasi tenggelamnya pada pukul 09.30 Wita di kedalaman kira-kira empat meter. Kondisinya dalam keadaan tidak bernyawa," kata Mexianus.
Sebelumnya, korban bersama empat rekannya rekreasi di air terjun setempat. Korban mencoba masuk ke dalam sungai yang ternyata dalam, dan sempat berenang namun arusnya deras sehingga tidak kelihatan lalu tenggelam.
Rekan korban yang melihat kejadian ini, kemudian melapor ke aparat desa setempat, selanjutnya Kepala Desa Bonto Manurung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Makassar.
Atas kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Makassar mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan saat berekreasi, apalagi yang beraktivitas di tempat yang memiliki risiko seperti sungai yang debit airnya meningkat di musim penghujan.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Presiden Jokowi di Jeneponto
"Kami berharap agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dirinya, apalagi ketika beraktivitas di sekitar sungai," kata Mexianus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar
-
Sulsel Gandeng Vingroup Vietnam Kembangkan Energi Hijau dan Kendaraan Listrik
-
Tunjangan Anggota DPRD Sulsel Rp35 Juta per Bulan Disorot, Kemendagri Turun Tangan!