Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 04 Februari 2024 | 10:39 WIB
Bantuan pangan presiden Jokowi untuk warga miskin di Kabupaten Bantaeng [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin kembali menyerahkan bantuan pangan presiden Jokowi untuk warga miskin di Kabupaten Bantaeng.

Penyerahan bantuan dipusatkan di Pelataran Lapangan Seruni, Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 3 Februari 2024.

Adapun bantuan cadangan pangan yang diserahkan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Pemprov Sulsel senilai Rp11,19 miliar.

Bantuan ini untuk disalurkan kepada 18.000 lebih penerima manfaat di seluruh Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Presiden Jokowi di Jeneponto

Salah satu penerima manfaat, Indra Wati, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten Bantaeng yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di wilayahnya.

"Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat. Terimakasih kepada Presiden Jokowi sudah memberikan bantuan beras untuk kami," ucapnya usai menerima bantuan pangan secara simbolis.

Indra Wati berharap kedepannya bantuan cadangan pangan ini bisa disalurkan lagi kepada dirinya dan masyarakat Bantaeng pada umumnya. "Semoga kami tetap diberikan bantuan seperti ini lagi. Ini sangat membantu kami masyarakat kurang mampu," lanjutnya.

Penerima manfaat lain, Syarif Asiz juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan yang sangat membantu masyarakat kecil seperti dirinya.

"Ini sangat membantu untuk kami masyarakat kecil, apalagi ini beras 10 kg. Semoga ini akan disaluran lagi untuk kami kedepannya," harapnya.

Baca Juga: Realisasi KUR Sulsel Tahun 2023 Tertinggi di Luar Pulau Jawa

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bibit kopi, bibit pala, penyerahan bantuan alat khusus untuk pelaku usaha kecil dan usaha menengah, serta penyerahan blangko dan KTP elektronik bagi pemilih pemula di Pemilu 2024 ini.

Load More