SuaraSulsel.id - Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Makassar mengusung tema perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2024 bersinergi dengan program Pemerintah Kota Makassar.
"Jappa Jokka Cap Go Meh mengangkat isu lingkungan dan mendapat respon yang sangat baik dari Wali Kota Danny Pomanto, karena sejalan dengan program Pemkot Makassar," kata Ketua Permabudhi Kota Makassar, Suzanna, Sabtu 3 Februari 2024.
Dia mengatakan, rangkaian peringatan Imlek di Kota Makassar yang jatuh pada 10 Februari mendatang mengusung tema lingkungan sesuai program Pemkot Makassar, yakni Makassar Tidak Rantasa (MTR) dan Lihat Sampah Ambil (LISA).
Mengenai persiapan Jappa Jokka Cap Go Meh 2024 yang sudah menjadi agenda tahunan, dia mengatakan semuanya sudah siap dan telah dilaporkan kepada Wali Kota Makassar.
Hal tersebut mendapat respons positif dari wali kota karena kegiatan itu sejalan dengan keinginan Danny Pomanto untuk menggalakkan kembali program MTR dan LISA.
“Kota Makassar harus berbasis masyarakat yang bersih. Bukan berbasis petugas kebersihan,” ujar Danny.
Adapun dua agenda Jappa Jokka Cap Go Meh yang diselenggarakan Permabudhi Cabang Makassar tahun ini adalah Festival Kuliner dan Budaya.
Kedua kegiatan tersebut digelar di dua titik yakni Jalan Sulawesi dan mal Pipo dengan melibatkan anak sekolah mengikuti senam ECO, menggalakkan makan tanpa sisa dan isu ramah lingkungan lainnya.
Baca Juga: Siap Hadapi PSM Makassar, Rencana Pertempuran Persita Tangerang Terungkap
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar