SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah pusat, berupa beras 10 kilogram untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Setelah Kabupaten Maros, kali ini, bantuan pangan diserahkan kepada warga miskin di Kabupaten Takalar.
Bantuan dari pemerintah pusat tersebut diserahkan Pj Gubernur Bahtiar didampingi Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, serta unsur Forkopimda, Rabu, 31 Januari 2024. Warga penerima pun menyampaikan terima kasihnya atas kebijakan Presiden Jokowi ini.
Warga penerima bantuan, Irfan Dg Labbang, mengaku sangat bersyukur atas bantuan dari pemerintah pusat ini.
Baca Juga: Guru SMAN 2 Bone Ungkap Perilaku Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Sekolah
"Terimakasih kepada Bapak Presiden atas bantuan beras 10 kg ini. Kami berharap semoga bantuannya terus diberikan kepada kami masyarakat Takalar," kata Irfan.
Senada disampaikan penerima bantuan lainnya, Mustain Dg Liang. Bantuan beras tersebut merupakan kebutuhan penting bagi dirinya dan keluarga.
"Terimakasih bantuannya Bapak Presiden Jokowi atas bantuannya," ucapnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Takalar, yang sudah membantu masyarakat seperti dirinya untuk menerima bantuan pangan beras sebanyak 10 kg.
Selain menyerahkan bantuan pangan pemerintah pusat, Pj Gubernur Sulsel juga meninjau langsung Gerakan Pangan Murah yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, dan Pemkab Takalar.
Baca Juga: Bahtiar Baharuddin dan Chaidir Syam Tanam Sukun di Kawasan Taman Nasional Bantimurung
Berita Terkait
-
Cara Dapat Bansos BPNT 2025 Tahap 2, Daftar Online Lewat HP Agar Cair Dana Rp 600 Ribu
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Jangan Kaget! Pemerintah Tak Salurkan Bansos Beras di Bulan Maret
-
Jokowi Titip Program Bantuan Beras Gratis ke Prabowo
-
Bansos Juli 2024 Apa Saja? Tak Hanya Bantuan Pangan Non Tunai, Ini Cara Cek dan Besarannya
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta