SuaraSulsel.id - Setelah kawasan wisata Rammang-rammang, budidaya sukun juga dilakukan di Kawasan Taman Nasional Bantimurung.
Penanaman dilaksanakan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Maros Chaidir Syam, Selasa, 30 Januari 2024.
Bupati Chaidir Syam menyampaikan, penanaman atau budidaya pohon sukun di Maros dilakukan di lokasi wisata, seperti Rammang-rammang dan Bantimurung.
"Sukun di sini kita kembali penanaman, paling utama ini adalah program lanjutan untuk program sejuta sukun, termasuk di Rammang-rammang dan tempat wisata Bantimurung," kata Chaidir Syam.
Selain di lahan kosong, penanaman juga dilakukan di bantaran sungai yang ada di taman nasional tersebut.
"Untuk pinggir sungai, di hutan-hutan juga akan kita tanami. Di Maros sesuai lahan, tadi Pak Gubernur minta kalau ada lahan yang kosong," ujarnya.
Sementara, Kepala Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian OPT atau IP3OPT Maros, Yumarto, yang juga ikut melakukan penanaman menyampaikan, sukun merupakan pangan alternatif.
"Sukun ini pangan alternatif dan tanaman yang juga sudah banyak dikenal di masyarakat. Memang perlu dikembangkan, supaya masyarakat juga ada pilihan," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini masyarakat hanya ketergantungan beras sebagai pangan utama. Menurutnya, sukun bisa menjadi pengganti, jika dibiasakan dikonsumsi.
Baca Juga: Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Lakukan Inseminasi Buatan di Maros
"Ini sukun kalau kita konsumsi juga kita bisa kenyang tanpa makan beras. Kalau kita biasakan konsumsi, jadi adalah alternatif. Kita jangan selalu tergantung dengan makanan utama beras, padahal ada pilihan. Kalau ini dikembangkan, luar biasa," tuturnya.
Ia menambahkan, sukun cocok dikembangkan di Kawasan Bantimurung. "Di Bantimurung cocok. Kalau kita di Sulsel, hampir semua lahannya bisa. Makanya luar biasa program Pak Gubernur, bagaimana masyarakat bisa menanam ini. Dan ini bagus sekali," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta