SuaraSulsel.id - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, minuman keras atau miras, termasuk minuman keras lokal yakni ballo menjadi pemicu tindak kriminalitas di Makassar.
"Aksi perang kelompok dan tindak kriminal lainnya itu sebagian besar dipicu oleh minuman keras, termasuk ballo," kata Ngajib di Makassar, Senin 29 Januari 2024.
Dia mengatakan, miras dapat mempengaruhi prilaku seseorang, karena minuman yang dikonsumsi dapat menghilangkan pikiran sehat.
Karena itu, pihaknya sangat mewanti-wanti ke masyarakat agar tidak mengkonsumsi apalagi menjadi produsen miras.
Baca Juga: Polrestabes Makassar Akan Buat Patung dari Knalpot Brong
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut diam, pihaknya senantiasa mensosialisasikan akan bahaya Miras terhadap interaksi dalam masyarakat.
Salah satu bentuk sosialisasi tersebut dengan melakukan Safari Subuh dari masjid ke masjid.
Salah satu diantaranya adalah Masjid Jabal Nur, Jalan Kebangkitan, Maccini Parang, Makassar.
Dia mengatakan, di lokasi tersebut kerap terjadi perang kelompok dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu dipicu karena Miras. Namun kini di lokasi Jalan Kebangkitan sudah kondusif. Sudah tidak pernah lagi terjadi perang kelompok.
Baca Juga: Membunuh dan Memperkosa di Jalan Muhammad Yamin Makassar, Dominggus Diancam Hukuman Mati
Menurut Kapolrestabes Makassar, terjadinya perang kelompok karena masih banyak beredar minuman ballo yang memabukkan.
Minuman ballo tersebut merupakan salah satu sumber terjadinya perselisihan antar tetangga, hingga terjadinya penganiayaan dan perang antar kelompok.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat di Kota Makassar untuk tidak minum minuman ballo. Apalagi mengedarkan minuman ballo kepada masyarakat lainnya dimana sangat mengganggu masyarakat lainnya.
Berita Terkait
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diduga Tenggak Whisky, Ini 4 Bahaya Alkohol Untuk Kesehatan
-
Viral Foto Diduga Bahlil, Telponan dengan Botol Minuman Keras di Sampingnya
-
Heboh Anggota Paskibraka di Medan Pamer Miras Usai Bertugas, Ini Penjelasan Kesbangpol
-
Ribut 'Mana Lebih Dulu: Telur atau Ayam', Pria di Sulawesi Tenggara Tega Bunuh Teman Sendiri
-
Beda Sikap Netizen ke Herjunot Ali dan Rizky Febian, Padahal Sama-Sama Tolak Miras
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial