SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, meluncurkan program bantuan senilai Rp2 miliar untuk mendukung 100 rumah tangga miskin di Kabupaten Soppeng. Dalam keterangan resminya, Bahtiar mengungkapkan bahwa bantuan tersebut berupa 3.000 ekor ayam kampung, 100 kandang ayam, disinfektan, obat-obatan, vitamin sebanyak 100 paket, dan pakan sebanyak 100 paket.
Selain itu, Pemkab Soppeng juga menerima bantuan tambahan sebesar Rp200 juta untuk Kelompok Tani Kampung Ternak. Bantuan tersebut melibatkan lima ekor sapi Bali betina, satu unit kandang, dan 10.000 stek bibit rumput odot.
Penjabat Gubernur juga menyerahkan dukungan untuk pemberantasan penyakit hewan menular dan zoonosis, dengan menyediakan 20 box vaksin, 24 liter obat cacing, 150 sachet multivitamin, 200 kg imbuhan pakan, 200 liter suplemen pakan, dan 300 liter disinfektan.
Bahtiar Baharuddin turut meninjau kegiatan inseminasi buatan (IB) yang menjadi salah satu metode efektif dalam meningkatkan produksi sektor peternakan. Metode ini telah diterapkan di Sulsel dan semakin ditingkatkan secara masif di kepemimpinan Bahtiar.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Ajak Bapenda Tingkatkan Pendapatan Daerah
Teknologi IB menggunakan semen atau sperma dari sapi jantan pilihan seperti Limosine dan Brahman Cross, yang disuntikkan ke sapi lokal.
"Sehingga harapannya turunannya lebih bagus. Ini pertumbuhan cepat dan harganya lebih mahal," ujarnya.
Andi Novi Bustani, seorang mahasiswa KKN dari Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar, mengapresiasi langkah penyerahan bantuan ini.
"Gubernur dan Bupati sudah mengadakan program ini untuk membantu masyarakat. Inseminasi buatan ini bisa menciptakan bibit sapi yang unggul dan harganya jauh lebih mahal," imbuhnya. (Antara)
Baca Juga: Kolaborasi Bulog, Bahtiar Baharuddin Terus Perkuat Ketahanan Pangan di Sulsel
Berita Terkait
-
PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin: ASN Harus Netral, Tidak Boleh Kampanye
-
Rata-rata Pendapatan Masyarakat Luwu Timur Mencapai Rp7 Juta Per Bulan
-
Pj Gubernur Sulsel Minta Harga Sejumlah Komoditi di Luwu Timur Distabilkan
-
Pelestari Benda Pusaka di Sulawesi Selatan Dapat Penghargaan Pj Gubernur Sulsel
-
Pj Gubernur Sulsel Ajak Bapenda Tingkatkan Pendapatan Daerah
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
Terkini
-
106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
-
Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Cepat Klaim!
-
Mengenal Eigendom Verponding: Warisan Kolonial Belanda yang Masih Menjadi Masalah
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda