Luwu yang sebelumnya dikenal sebagai "Wija to Luwu", berubah menjadi kota yang dilanda kehancuran dan duka cita.
Tentara Indonesia dan pemuda yang pada saat itu masih dalam tahap pembentukan dan kurang persenjataan telah berjuang mati-matian melawan pasukan Belanda. Namun, perbedaan kekuatan dan persenjataan yang tidak seimbang membuat perlawanan tersebut tidak mampu menghentikan serangan yang mematikan.
Pasukan pemuda akhirnya menyerah. KNIL dan NICA berhasil menguasai kota Palopo dan sekitarnya.
Untuk memperingati perjuangan itu, maka setiap tahunnya diperingatilah Hari Perlawanan Rakyat Luwu pada 23 Januari. Momentum ini jadi refleksi atas nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, sekaligus semangat untuk membangun masa depan Tana Luwu yang lebih baik.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
-
Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
-
Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
-
Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
-
Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?