SuaraSulsel.id - Jeny Eka Putri Darwis, istri dari salah seorang calon legislatif Partai Demokrat di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membongkar kelakuan suaminya di media sosial.
Caleg inisial AS itu disebut kerap membohongi istrinya. Perkara bermula saat Jeny terlibat pertengkaran dengan ibu mertuanya.
Dalam video yang dibagikan di media sosialnya, Jeny mempermasalahkan soal rumah tangganya yang selalu dicampuri oleh mertuanya. Ia protes sebab semua gaji suaminya sebagai anggota DPRD malah dikuasai oleh orang tua suaminya.
"Suami saya adalah anggota DPRD Luwu Utara dan sekarang dalam keadaan mencalonkan kembali," tulisnya di akun instagramnya.
Baca Juga: Media Sosial Bikin Rumah Tangga Berantakan? Ini Solusi Pencegahannya
Video berdurasi satu menit lebih itu memperlihatkan kedua pihak bertengkar karena masalah gaji.
AS disebut berbohong ke istrinya bahwa belum gajian. Belakangan diketahui gajinya habis untuk biaya kampanye.
"Bu, Ag** gajian dari minggu lalu dia ga bilang sama saya. Jelas dia bohong," kata Jeny ke mertuanya.
Jeny mengaku merasa dibohongi sebab suaminya selalu berkilah saat ditanya kapan gajian. Ia bahkan diminta suaminya menggadaikan emas demi biaya kampanye.
"Maunya dia jujur sama saya, saya pakai uangnya kampanye. Tapi kenapa dia tidak jujur sama saya, dia pinjam uangku, dia minta, terus, dia kasih saya apa?. Kemarin dia minta lagi uangku, dia gadai emasku satu juta, saya gadaikan," ujarnya.
"Dia bilang belum gajian, nanti tanggal 20. Saya chat orang DPRD, ternyata sudah gajian dari minggu lalu. Tidak apa-apa, bu (uangnya) dibagi-bagi orang, tapi sejahterakan dulu istrinya, tanggung jawabnya dulu dipenuhi," tegas Jeny.
Jeny pun turut mempertanyakan soal gaji suaminya ke mertuanya, apakah sepenuhnya jadi milik ibunya, atau istrinya?. Namun, mertuanya menjawab bahwa semua gaji anaknya jadi miliknya sebagai biaya ganti sejak kecil.
"Saya yang biayai dari kecil, jadi semua milik aku," kata mertuanya di video itu.
Jeny mengatakan setelah menikah, ia tinggal dengan mertuanya di Sukamaju, Luwu Utara. Ia sudah sejak awal dibohongi oleh suaminya yang mengaku punya rumah sendiri.
"Saya selalu ajak untuk kontrak, tapi dia tidak mau. Dia malu, katanya masa pak Dewan ngontrak. Saya suruh beli rumah juga tidak mampu karena gajinya kalau tidak dikasih ke ibunya lari ke judi online," ucapnya.
Hingga berita ini dibuat, belum ada klarifikasi dari Caleg bersangkutan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian