SuaraSulsel.id - Kabupaten Luwu Utara dikenal sebagai salah satu penghasil Kakao terbesar di Indonesia. Banyak warga menggantungkan hidup sebagai petani kakao.
Untuk melihat perkembangan industri kakao di daerah ini, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mengunjungi Pabrik Cokelat KUB Sibalie Resoe di Jalan Lamarangina, Desa Topangi Indah, Kasimbong, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 5 Januari 2024.
KUB ini memproduksi cokelat dengan merek Chalodo Chocolate.
Bahtiar dan Indah yang tiba langsung diajak melihat proses produksi hingga produk akhir kakao yang sudah siap untuk dikonsumsi. Semua proses pengolahan hingga pengemasan dilakukan di KUB ini.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Ajak Santri Tanam Pisang Cavendish
Kelompok usaha ini mengolah biji kakao menjadi berbentuk makanan dan minuman. Mereka berdua pun terkesima dengan proses dan hasilnya.
Ketua KUB Sibalie Resoe, Baharuddin Iskandar, mengatakan, bahan dasar didapatkan dari kelompok tani di Luwu Utara sendiri. Sebulan sebanyak 3 ton biji kakao diolah, dengan mempekerjakan 20 tenaga kerja.
"Bahannya dari kelompok tani yang ada di sini," ujarnya.
Produknya dipasarkan di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan hingga ke Arab Saudi.
"Cokelatnya sampai dipasarkan hingga Arab Saudi. Marketnya sampai Saudi Arabia, termasuk untuk jemaah haji Indonesia. Ada buyer kita juga di Arab," ungkapnya.
Baca Juga: Luwu Timur Berpeluang Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Pj Gubernur Bahtiar Beri Dukungan
Ia memiliki harapan agar produk cokelatnya ini juga dapat dipasarkan di berbagai bandara.
Penerima Penghargaan Pejuang Kakao Nasional UMKM Cokelat Tahun 2021 ini mendorong pemerintah dapat meningkatkan industri cokelat di Sulsel untuk dikembangkan.
"Saya sendiri pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, dari Pemprov Sulsel berupa peralatan pengolahan cokelat," ungkapnya.
Penjabat Gubernur Bahtiar mengajak masyarakat untuk membeli produk ini. Karena selain membantu masyarakat, kualitasnya juga premium. Salah satu produksinya, cokelat kurma.
"Ini cokelat Arab rasa Masamba," tutur Bahtiar, disambut tepuk tangan mereka yang hadir di pabrik coklat tersebut.
Berita Terkait
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Terkuak Alasan Thom Haye Langsung Balik ke Belanda Usai Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi
-
Pamer Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Ini Pesan Shin Tae-yong
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri